Jelang Pilkada Sumbar, NA-IC Jemput Petuah Gamawan Fauzi, Azwar Anas hingga Syahrul Ujud

Calon gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Indra Catri ketika menyambangi kediaman Gamawan Fauzi di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Calon gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Indra Catri ketika menyambangi kediaman Gamawan Fauzi di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC) terus melakukan safari politik jelang Pilkada Sumbar 2020.

Tidak hanya mendatangi masyarakat, pekan lalu, pasangan calon Gubernur Sumbar dari Partai Gerindra ini juga menyambangi kediaman sejumlah tokoh Minang di Jakarta. Menurut Nasrul yang karib dipanggil NA itu, kunjungan tersebut tak lain untuk menjemput petuah dan nasihat dari para tokoh yang berjasa besar dalam kemajuan Sumbar.

Sabtu (21/8/2020), NA-IC bertandang ke kediaman Mantan Gubernur Sumbar yang juga Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014, Gamawan Fauzi. Menurut NA, visi dan misinya membangun Sumbar ke depan seirama dengan wejangan putra asli Kabupaten Solok itu.

"Mungkin karena latar belakang kami sama-sama birokrat, sehingga rencana kami selaras dengan wejangan Pak Gamawan Fauzi. Semua saran dan masukan beliau akan kami masukkan dalam program kerja NA-IC 2021-2026," katanya.

Salah satu yang ditekankan Gamawan, kata NA, adalah berkaitan dengan sektor pemerintahan. Mulai dari pentingnya memperkuat hubungan antar daerah dengan pusat, harmonisasi antar lembaga legislatif dan eksekutif, serta memperkuat penerapan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di lingkungan birokrasi hingga ke setiap lini hidupan bermasyarakat.

"NA-IC bertekad mewujudkan Sumbar unggul. Tentu saja program penguatan bidang pemerintahaan, sebagaimana disampaikan Bapak Gamawan Fauzi, jadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan tekad itu. Muara dari tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan, tentu saja pelayanan publik yang prima dan pemerataan dalam percepatan pembangunan," tuturnya.

Pesan Azwar Anas dan Syahrul Ujud

Di hari yang sama, NA-IC juga bersilaturahmi ke kediaman Azwar Anas, tokoh Minang yang juga mantan Gubernur Sumbar dan berpengalaman mengomandoi beberapa pos kementerian RI. Di sana, mereka juga disambut tokoh lain yang juga mantan Wali Kota Padang Syahrul Ujud.

Dalam pertemuan itu, kata NA, dia menerima titipan program dari dua tokoh teladan itu. Pasangan ini pun berjanji untuk menunaikan pesan dari tokoh yang sangat berpengalaman di bidang sosial, pemerintahan, dan keagamaan tersebut.

"Setidaknya ada tiga landasan utama yang dipesankan Bapak Azwar Anas kepada kami, yakni bagaimana menciptakan Sumbar unggul berlandaskan pemanfaatan kearifan lokal budaya Minang, keimanan dan ketakwaan, serta memaksimalkan potensi ranah dan rantau," tuturnya.

Calon gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Indra Catri saat berada di rumah Azwar Anas yang juga didatangi Syahrul Wujud. (Foto: Istimewa)

Calon gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Indra Catri saat berada di rumah Azwar Anas yang juga didatangi Syahrul Wujud. (Foto: Istimewa)

Rencana ke depan NA-IC, kata Nasrul, mewujudkan kearifan lokal yang betul-betul tergambar dalam pelaksanaan pemerintahaan dengan perlibatan intensif alim ulama, niniak mamak, serta cadiak pandai.

“Untuk landasan keimanan dan ketakwaan, kami tekankan pada pemahaman bahwa pekerjaan mengurus daerah ini bukan perkara dunia semata. Sebab, pertanggungjawabannya sampai ke hadapan Allah nanti," katanya.

Sementara itu, Cawagub Indra Catri juga mengatakan, bahwa NA-IC menyadari besarnya peran dan potensi perantau Minang untuk mewujudkan Sumbar yang unggul. Makanya, pesan yang dititipkan para tokoh menjadi selaras dengan visi dan misi yang diusung dirinya dengan Nasrul Abit.

Meneladani yang Benar

Nasrul Abit menekankan bahwa silaturahminya dengan para tokoh Minang di ranah dan di rantau semata-mata untuk mendengar tiap masukan dan saran. Sehingga ke depan, pembangunan di Sumbar bisa berjalan dengan dukungan penuh dari semua kalangan.

"Kita menjalankan prinsip sebagai orang Minang. Mengambil tuah pada yang menang, mengambil teladan pada yang benar, dan mengambil contoh pada yang sudah. Para tokoh kita ini, adalah orang yang berjasa besar dan punya pemikiran besar untuk Sumbar. Sehingga sudah sepatutnya kami, NA-IC, menjemput saran pada beliau-beliau ini," beber Nasrul.

Sedangkan menurut Indra Catri, mencontoh pada yang benar tidak hanya dialamatkan kepada para tokoh yang dikunjungi. Selain itu, segala keberhasilan dalam program pembangunan di Sumbar, di bawah kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit, juga akan dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya.

"Yang sudah berjalan baik, kita jadikan lebih baik. Yang belum berjalan baik, kita buat jadi baik. Pada intinya, kesinambungan dalam pembangunan itu harus ada. Dan itu jadi fokus NA-IC untuk Sumbar unggul," tuturnya. (*/ICA)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024