Langgam.id - Menjelang Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka diselenggarakan pada 24 Agustus 2020, ratusan guru di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) menjalani pengambilan swab.
Ratusan guru itu terdiri dari guru PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Wawan Sofiandi menyebutkan, para guru yang menjalani pengambilan swab itu jumlahnya ratusan orang yang dibagi dalam beberapa sesi atau tahap.
"Ada 3 sesi untuk tes swab para guru itu kita laksanakan, pertama diikuti para guru dengan usia 40 tahun ke atas, kedua diikuti sebanyak 286 orang guru dan sesi ketiga diikuti sekitar 300 orang guru," ujarnya dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs berita.payakumbuh.go.id, Rabu (19/8/2020).
Selain tiga sesi itu, jelas Wawan, jika masih ada guru yang belum diswab, maka masih bisa dilaksanakan hari ini. "Jika masih ada yang belum masuk dalam tiga sesi itu, hari ini kita tunggu," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Wawan, tenaga medis yang diturunkan untuk tes swab itu merupakan tenaga ahli dari kota Payakumbuh, dan pihak Dinkes menurunkan sebanyak 12 orang tenaga ahli.
Baca Juga: Wawako Payakumbuh Positif Corona Usai Dikunjungi Teman dari Kota Padang
"Tenaga medis itu masuk secara bergantian dengan rentang waktu selama 4 jam. Tenaga ahli ini kita kumpulkan langsung dari puskesmas se-kota Payakumbuh yang terbagi dalam bidang surveilans dan analis labor. Alhamdulillah, untuk alat selama uji tes swab ini berlangsung, kita difasilitasi oleh provinsi," jelasnya.
Ia berharap kepada seluruh warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Meskipun dalam fase new normal, tapi terhadap protokol kesehatan jangan pernah diabaikan. Karena untuk menghambat dan membatasi aktivitas dan kegiatan warga tidak mungkin dan virus Corona ini juga belum berakhir," katanya. (*/ZE)