Langgam.id - Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh kelas dan sarana penunjang di SMPN 1 Pasaman, Minggu (3/12/2020). Hal ini dilakukan untuk memastikan ruangan tersebut steril jelang belajar tatap muka besok.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pasaman Pulmen Evida mengatakan, pembersihan dan penyemprotan dilakukan sesuai dengan SOP agar siswa aman saat memulai proses belajar mengajar (PBM) esok hari. Pihaknya juga nanti memastikan kesiapan sanitasi dan tempat cuci tangan dengan air mengalir
"Semua gedung dan ruangan kelas sudah memiliki tempat cuci tangan dan sabun. Sementara di gerbang utama sekolah juga menyediakan tempat mencuci tangan ukuran besar dengan jumlah yang banyak," ujarnya.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan ini rutin dilakukan sekolah secara berkala. Langkah antisipasi tersebut dinilai cukup efektif untuk memutuskan penyebaran covid 19 pasca PBM tatap muka.
Selain itu, sekolah juga melakukan pendekatan kepada siswa agar jujur terhadap kondisi kesehatan dan lingkungannya. "Alhamdulillah, siswa dan wali murid sangat kooperatif dan saling mendukung untuk mempertahankan PBM tatap muka ini," katanya.
Sebelumnya, belajar tatap muka akan dimulai pada 4 Januari besok. Pulmen memastikan agar jadwal belajar siswa terbagi dalam dua shift. "Gunanya agar jumlah siswa tidak lebih dari delapan belas orang dalam satu ruangan," jelasnya.(Ian/Ela)