Langgam.id - Transaksi saham investor Sumatra Barat di Bursa Efek Indonesia per Januari 2021 mengalami peningkatan signifikan mencapai Rp2 triliun.
Kepala PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumbar Early Saputra mengatakan sepanjang awal tahun ini terjadi peningkatan transaksi saham investor ber-KTP Sumbar. Nilainya mencapai Rp2 triliun hanya dalam satu bulan. Transaksi ini sekaligus menjadi rekor baru, karena sebelumnya transaksi bulanan paling tinggi hanya di kisaran Rp1,54 triliun yang terjadi pada Desember 2020 lalu.
"Ini menunjukkan optimisme masyarakat Sumbar terhadap pasar modal. Sebelumnya paling tinggi Rp1,54 triliun pada bulan Desember 2020," ujar Early, kepada langgam.id, Sabtu (13/2/2021).
Ia meyakini dengan kinerja meyakinkan di awal tahun ini, laju transaksi investor Sumbar di pasar modal juga bakal kian meningkat.
Selain nilai transaksi yang melambung tinggi, jumlah investor baru di pasar modal juga terus meningkat. Selama Januari 2021 terjadi penambahan 3.056 rekening atau single investor identification (SID) saham, sehingga totalnya mencapai 28.438 SID.
Jika dirinci lebih lanjut, nilai transaksi sepanjang Januari itu berasal dari investor asal Kota Padang dengan transaksi mencapai Rp1,33 triliun. Diikuti investor asal Kabupaten Tanah Datar sebanyak Rp113 miliar, Kota Bukittinggi Rp112 miliar, dan Kabupaten Sijunjung sebanyak Rp99 miliar.
Early menyebutkan akan terus meningkatkan sosialisasi dan literasi pasar modal kepada masyarakat Sumatra Barat, melalui galeri bursa di perguruan tinggi dan sosialisasi langsung ke instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat. (HFS)