Jambret Mahasiswi di Padang, Eks Petinju Nasional Asal Sumbar Nyaris Diamuk Massa

Jejak Karier Gonzales di Padang

Pelaku jambret di Padang saat diamankan polisi. (Foto: polisi)

Langgam.id - GZ (40), mantan atlet tinju nasional asal Sumatra Barat (Sumbar), kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini, warga Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu terlibat aksi pencurian terhadap seorang mahasiswi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciliwung, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (25/1/2020) siang. Namun aksi GZ merampas Handphone korban bernama Zakya Mifta Huljannah (19), tak berjalan mulus. Ia malah dikejar massa saat diketahui melakukan aksi pencurian.

Beberapa warga kemudian melaporkan kejadi ini ke di Pos Polisi Simpang Jambria. Mendengar hal tersebut, dua personel lantas yang standby ketika itu juga langsung melakukan pengerjaan.

Saat petugas datang, GZ telah dikepung massa. Ia pun melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Massa pun urung untuk melakukan tindakan main hakim sendiri.

Mengetahui hal itu, kemudian personel lantas meminta GZ melepaskan senjatanya. Akhirnya, ia pun dapat diamankan. Namun mengetahui GZ tak memegang senjata, massa kemudian menghajarnya seketika.

Polisi yang mengamankan GZ sempat kewalahan menenangkan massa. Hingga akhirnya, pelaku dilarikan dengan mengunakan sepeda motor dari amukan massa menuju Polresta Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Korban pun telah membuat laporan atas kasus yang dialaminya.

"Pelaku ini merupakan residivis, dan telah sering keluar masuk penjara. Sebelumnya, pelaku juga terlibat dalam kasus curanmor," kata Edriyan, Minggu (26/1/2020).

Edriyan mengungkapkan, dari penangkapan pelaku pihaknya menyita barang bukti sepeda motor pelaku, senjata tajam jenis cerurit dan satu unit handphone hasil milik korban.

"Untuk pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya, mengapresiasi dua personelnya yang sigap menerima laporan masyarakat. Begitupun terhadap tindakan cepat yang diambil saat pelaku hendak dikeroyok massa.

"Mungkin kalau tidak diselamatkan, pelaku ini akan babak belur dihajar massa. Saya mengapresiasi tindakan dua personel yang bertindak cepat," tuturnya.

Perlu diketahui, Gonzales adalah mantan petinju kebanggaan Sumbar yang pernah berlaga dalam ajang kompetisi nasional hingga internasional. Pelaku pernah mewakili Indonesia dalam ajang olahraga tinju di Jepang, Korea, Thailand. (Irwanda/ICA) Jambret di Padang Jambret di Padang

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Ronaldo Kwateh Disiapkan untuk Laga Semen Padang FC Vs Persita Tangerang