Langgam.id - Dampak kemacetan parah di jalur alternatif Padang - Bukit Tinggi dan jalur utama Padang - Solok pada Sabtu, (15/6), membuat Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengalihkan suplai BBM dan LPG dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Kabung ke TBBM Sei Siak.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap lancar bagi masyarakat Agam dan Tanah Datar.
"Dapat kami sampaikan bahwa sejak semalam telah terjadi kemacetan di wilayah Jalur Malalak dan Sitinjau Lauik, yang menyebabkan truk tangki BBM dan LPG terjebak sehingga suplai ke lembaga penyalur mengalami keterlambatan sampai kemacetan terurai," ujar Satria di Medan, Minggu (16/6).
"Pertamina bergerak cepat dengan mengaktifkan skema distribusi RAE dan mengirimkan bantuan suplai sebanyak 14 MT dengan total muatan 244 KL dari Terminal BBM (TBBM) Sei Siak, terdiri dari produk Bio Solar 88 KL dan Pertalite 136 KL menuju Payakumbuh, Lima Puluh Kota," jelas Satria.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah dan Kepolisian Daerah untuk mendukung pengaturan arus lalu lintas, sehingga penyaluran BBM dan LPG dapat berjalan lancar menjelang perayaan Idul Adha.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian agar dapat mengurai kemacetan sehingga penyaluran energi berjalan dengan baik. Stok BBM dan LPG di Sumbar dalam kondisi aman dan tersedia, bahkan stok LPG telah ditambah untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi saat Idul Adha," kata Satria. (*/Yh)