Jalan Provinsi Banyak Rusak di Tanah Datar, Bupati Datangi Kementerian PUPR

Jalan Provinsi Banyak Rusak di Tanah Datar, Bupati Datangi Kementerian PUPR

Bupati Tanah Datar Eka Putra berdiskusi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR. (Foto: Prokopim Tanah Datar)

Langgam.id - Tindak lanjuti hasil Rakornas Inflasi Daerah Tahun 2023 dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara Jakarta, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat Thabrani, melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI di kantor Dirjen Bina Marga di Jakarta Selatan.

Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar Ten Feri, Kabag Hukum Audia Safitri, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan juga Kabid Pertanahan Harniwati BJ.

Kedatangan Bupati Eka Putra dan rombongan langsung disambut oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di ruang kerjanya.

Usai pertemuan dan koordinasi dengan Dirjen Bina Marga, Bupati Eka Putra mengatakan kedatangannya ke Kementerian PUPR RI ini dalam rangka untuk memperjuangkan perbaikan beberapa ruas jalan yang saat ini dalam kondisi rusak di wilayah Kabupaten Tanah Datar, terutama jalan provinsi.

"Benar, kedatangan saya ke Kementerian PUPR untuk mengusulkan untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak di Tanah Datar, diantaranya ada ruas jalan Lintau, ruas jalan Batusangkar - Simpang Baso, ruas jalan Simpang Baso - Piladang dan Ruas jalan Batusangkar menuju Sitangkai dan beberapa ruas jalan kabupaten," katanya, Sabtu (9/9/2023).

Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa beberapa ruas jalan provinsi yang diusulkan untuk perbaikan melalui dana APBN ini kondisinya sudah sangat parah, dan kalau dibiarkan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

"Di beberapa titik memang kerusakannya sudah parah, malah ada yang sudah ditanami batang pisang oleh warga. Saya selaku Bupati tentu harus memikirkan hal ini, karena ini bukan jalan kabupaten makanya Saya bersama Kepala Balai memperjuangkannya melalui dana APBN," sebutnya.

Senada dengan itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat Thabrani membenarkan apa yang disampaikan oleh Bupati Eka Putra. Menurutnya, beberapa ruas jalan yang diusulkan perbaikannya oleh Bupati juga sudah masuk kedalam perencanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat dan sedang dibahas untuk ditindaklanjuti.

"Beberapa ruas jalan yang diusulkan perbaikannya oleh pak Bupati itu juga sudah kami bahas, dan dengan adanya usulan dari pak Bupati ini tentu akan mempercepat prosesnya," ujarnya. (*/Fs)

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo
Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo
Kendalikan Inflasi, Tanah Datar Terima Insentif Fiskal Rp5,8 Miliar
Kendalikan Inflasi, Tanah Datar Terima Insentif Fiskal Rp5,8 Miliar
Masa tanggap darurat bencana alam banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Tanah Datar berakhir Sabtu (8/6/2024). Sebelumnya, masa
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Berakhir, Kini Berstatus Transisi Darurat ke Pemulihan
Hingga hari ke-27 pascabanjir bandang yang melanda Tanah Datar, sebanyak 2.931 jiwa masih mengungsi di daerah tersebut.
Hingga Hari ke-27 Pascabanjir Bandang, 2.931 Jiwa Masih Mengungsi di Tanah Datar
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Pemkab Tanah Datar mengusulkan pembangunan delapan sabo dam untuk mengantisipasi bencana banjir bandang kepada BNPB
Atasi Banjir Lahar Dingin, Pemkab Tanah Datar Usulkan Pembangunan 8 Sabo Dam ke BNPB