Jalan Longsor di Kelok Cindua Atas Ngarai Bukittingi Segera Diperbaiki

LONGSOR KELOK CINDUA

Kondisi jalan di Kawasan Kelok Cindua, Kota Bukittinggi yang longsor Desember 2019 lalu (Foto: Humas Pemko Bukittingi)

Langgam.id – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) segera perbaiki ruas jalan di Kelok Cindua Atas Ngarai yang rusak akibat dihantam longsor Desember 2019 lalu.

Diketahui tanah di kawasan tersebut sangat labil, setelah dihantam longsor dan dibersihkan, ruas jalan itu kembali tertutup akibat pohon tumbang, Jumat (20/12/2019) sore.

Untuk menangani persoalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui di Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki jalan di kawasan tersebut, dengan plot anggaran sebesar Rp4,5 miliar.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebutkan, karena longsor itu adalah dampak bencana yang terjadi Desember 2019 lalu, pemko bisa langsung menganggarkan dana untuk merehab kawasan tersebut agar dikerjakan tahun 2020 ini.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, kata Ramlan sudah masuk dalam pembahasan Gubernur Sumbar, penambahan anggaran sudah diajukan agar tahun ini bisa direalisasikan.

Alhamdulillah kita telah ajukan penambahan. InsyaAllah Rp4,5 milyar sudah dianggarkan untuk rehab kawasan Kelok Cindua,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (13/2/2020).

Selain itu, kata Ramlah, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas PU untuk segera menyusun perencanaan. “Setelah itu kita tender dan langsung dikerjakan, karena prosesnya cukup lama, banyak yang akan dibenahi agar tidak terjadi longsor dan membahayakan masyarakat, pengguna jalan,” jelasnya.

Lalu, terkait beberapa aspek pekerjaan untuk rehabilitasi Kelok Cindua, yaitu pengedaman bagian bawah, pengerjaan sonder dan ada kemungkinan jalan itu akan diperlebar.

“Untuk sementara, diberdayakan sarana yang ada. Lampu penerangan dihidupkan, petugas Dishub akan dikerahkan untuk pengaturan lalu lintas,” ucapnya.

Ramlan mengimbau, agar setiap pengendara dan masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika melintasi kawasan Kelok Cindua tersebut. (*/ZE)

Baca Juga

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Catatan BNPB Soal Banjir dan Longsor yang Melanda Sumbar Jelang Ramadan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi sudah mengumumkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SD dan SMP negeri.
PPDB SD dan SMP Negeri di Bukittinggi Dibuka Juni, Berikut Jadwal dan Syaratnya