Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Serak Gulo Akan Diperbesar dan Jadi Agenda Tahunan

Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Serak Gulo Akan Diperbesar dan Jadi Agenda Tahunan

Iven budaya serak gulo di Padang. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id-- Serak Gulo, tradisi berbagi tahunan berupa gula kepada masyarakat yang digaungkan masyarakat keturunan India di Padang yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Muhammadan (PKM). Tradisi ini sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) yang ditetapkan di Jakarta, Rabu (25/10/2023) atau beberapa bulan lalu.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menuturkan tradisi satu-satunya yang dipertahankan di dunia itu, harus dijadikan agenda tahunan lebih besar. Sebab, serak gulo menjadi ajang mempersatukan masyarakat dari berbagai etnis dan agama.

"Kita didukung langsung Kedubes India, serak gulo tradisi yang harus terus dilanjutkan setiap tahun. Insha Allah, tahun 2024 akan kita dukung bersama Pemerintah Kota Padang menjadi lebih besar lagi," katanya, dikutip dari Kominfo (14/12/2023).

Guna mendukung helatan itu, ia mengusulkan akan ditambah dengan berbagai agenda selain Serak Gulo. Salah satunya dengan diadakan Pekan India, tentunya melibatkan PKM dan masyarakat luas.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Padang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani menyampaikan dukungannya. Pemerintah Kota Padang sebutnya selalu mengoptimalkan penjagaan, pelestarian, dan perlindungan budaya yang di Padang.

"Tentunya kita mendukung acara yang berbasis budaya. Itu akan menjadi festival tahunan dan akan menjaga kerukunan, mempererat silaturahmi antar masyarakat berbagai etnis dan agama," ucapnya.

Lebih lanjut Ketua PKM M.Fauzan menyampaikan tradisi serak gulo berasal dari daerah Madras di India Selatan. Dahulu, sebutnya seorang wali agama sering berbagi dengan warga sekitar dalam bentuk gula di daerah itu.

"Itu yang kita jalankan sampai sekaran, yang jadi satu-satunya di dunia. Berkat dukungan Pemerintah Kota dan pemerintah provinsi, tradisi ini sudah masuk WBTbI. Semoga nanti akan didukung Pemkot Padang dan Pemprov Sumbar menjadi lebih besar lagi," tuturnya. (*/Fs)

Baca Juga

Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Posko Kampung KB Baringin Sakti Lubeg Diresmikan
Posko Kampung KB Baringin Sakti Lubeg Diresmikan
Lewat Gerakan Pangan Murah, Wawako Padang Pimpin Rakor Strategi Stabilisasi Harga Beras
Lewat Gerakan Pangan Murah, Wawako Padang Pimpin Rakor Strategi Stabilisasi Harga Beras
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hingga awal September 2025 sudah mencapai Rp609 miliar atau 67,9 persen dari target
Hingga Awal September 2025, Realisasi PAD Padang Capai 67,9 Persen
Buka PKKMB UBH, Wako Padang Beri Motivasi 1.370 Mahasiswa Baru
Buka PKKMB UBH, Wako Padang Beri Motivasi 1.370 Mahasiswa Baru
Bersama KPK, Pemko Padang Gelar Rakor MCSP
Bersama KPK, Pemko Padang Gelar Rakor MCSP