Langgam.id - Dalam persiapan menghadapi PLKK Award, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang menggelar sosialisasi PLKK Award bertemakan "Raih Juara, dengan Layanan Prima" bersama Semen Padang Hospital (SPH) di Padang, 25 Maret 2021 lalu.
Staf Ahli Direktur SPH, dr Dewi Nensi Putri, MARS mengungkapkan, SPH merupakan salah satu dari mitra PLKK dari BPJamsostek dalam melayani kesehatan terhadap peserta yang mengalami kecelakaan akibat kerja. Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) adalah fasilitas pelayanan kesehatan berupa Klinik, Puskesmas, Balai Pengobatan, Praktek Dokter Bersama, dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada kasus Kecelakaan Kerja dan/atau Penyakit Akibat Kerja (KK-PAK).
""Alhamdulillah Semen Padang Hospital menjadi salah satu dari nominasi untuk PLKK Award. Bahkan kita juga sekalian bersiap untuk mengikuti Paritrana Award. Jadi dari kegiatan tersebut, kita diberi informasi mengenai apa saja yang perlu kami persiapkan untuk dapat meraih juara pada dua award tersebut," jelas Dewi.
Ia juga menyambut niat baik BPJamsostek dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sehingga ia dan segenap pihak di SPH akan mempersiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.
Dalam waktu dekat, lanjut Dewi, ia akan mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk menghadapi PLKK dan Paritrana Award.
"Kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Kalau bisa kami dapat memenangkan dua penghargaan bergengsi dari BPJamsostek ini," kata Dewi bersemangat.
Sementara itu, di sisi lain, Kepala BPJamsostek Cabang Padang, Yuniman Lubis menjelaskan, pemberian PLKK Award merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang telah melayani perawatan dan pengobatan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan terutama pada masa pandemi COVID-19 dan merupakan penghargaan tahunan kepada PLKK.
Semen Padang Hospital merupakan salah satu PLKK yang telah mitra BPJamsostek selama 5 tahun belakangan dalam program JKK RTW, yakni fasilitas kesehatan yang memberikan layanan kesehatan terhadap peserta yang mengalami kecelakaan akibat kerja.
"Selama menjalin kerjasama tersebut, SPH memiliki kinerja yang sangat bagus dengan tingkat utilisasi yang paling bagus. Sementara itu, utilisasi merupakan salah satu penilaian penting dalam PLKK Award," katanya.
Ia juga mengatakan, utilisasi merupakan kunjungan dari peserta BPJamsostek. Jadi dari data BPJamsostek, SPH memiliki penilaian yang cukup tinggi jika dibandingkan 22 faskes lain yang ada di Sumbar.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensosialisasikan Paritrana Award kepada SPH. Ia berharap melalui hal ini, maka akan ada perwakilan dari faskes sebagai PLKK yang akan bersaing dalam Paritrana Award dengan daerah lainnya di Indonesia. (rls)