Jadi Narasumber HBN di Kemendagri, Gubernur Sumbar: PDRI Penyambung Nyawa Indonesia

Jadi Narasumber HBN di Kemendagri, Gubernur Sumbar: PDRI Penyambung Nyawa Indonesia

Gubernur Sumbar saat jadi narasumber PDRI di Kemendagri (Foto: Diskominfotik Sumbar)

Langgam.id-Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. PDRI merupakan penyambung nyawa negara Indonesia.

Ia menjelaskan itu saat didaulat menjadi narasumber dalam memperingati Hari Bela Negara (HBN) 2021 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Mahyeldi menjadi narasumber Webinar Makna Hari Bela Negara Untuk Eksistensi NKRI dengan tema “Sejarah PDRI Sebagai Cikal Bakal Hari Bela Negara, diadakan oleh Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri.

Gubernur Sumbar Mahyeldi memaparkan secar lengkap dan runut tentang sejarah PDRI sebagai penyambung nyawa NKRI. Saat itu Indonesia disebut tidak ada lagi setelah Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan oleh penjajah dalam agresi militer belanda ke-2 di Yogyakarta.

“PDRI yang umurnya hanya 207 hari itu menjadi penentu nasib bangsa Indonesia pada waktu itu,” katanya dikutip dari halaman resmi Pemprov Sumbar, Kamis (23/12/2021).

Dia melanjutkan, saat peristiwa bersejarah itu terjadi Ibukota dikuasai oleh penjajah, dan Soekarno dan Hatta ditawan, sehingga penjajah Belanda menyebut Indonesia sudah tamat.

“Pasca proklamasi, tercatat ada 11 peristiwa besar di Indonesia dan salah satunya adalah PDRI. PDRI adalah penyambung nyawa Indonesia. Jika tidak ada PDRI, tamatlah Indonesia,” ujarnya.

Dia menjelaskan sangat banyak pelajaran penting dari peristiwa PDRI bagi generasi muda dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan semangat bela negara.

“Semangat berkorban para tokohnya, semangat membantu masyarakatnya hingga teladan yang ditunjukkan Ketua PDRI MR. Syafruddin Prawiranegara saat menyerahkan mandat kekuasaan kembali kepada Soekarno,” katanya.

Pemaparan Gubernur mendapat apresiasi dari Sekretaris Ditjen Poltik dan PUM Kemendagri Imran. Menurutnya Gubernur Mahyeldi sangat mengerti dan paham sekali mengenai sejarah PDRI.

“Sehingga bisa memaparkan dengan lengkap dan runut,” ujarnya. (*/Rahmadi/Lisa Septri Melina)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Surati Bupati dan Walikota Daerah Terdampak untuk Percepatan Penanganan Bencana
Gubernur Sumbar Surati Bupati dan Walikota Daerah Terdampak untuk Percepatan Penanganan Bencana
Cuaca Ekstrem, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan
Cuaca Ekstrem, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan
Mahyeldi: Sumbar Siap Jadi Percontohan Biosekuriti Akuakultur, IORA Beri Dukungan Regional
Mahyeldi: Sumbar Siap Jadi Percontohan Biosekuriti Akuakultur, IORA Beri Dukungan Regional
Pendiri Diniyah Puteri Padang Panjang, almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden
Gubernur Dukung Penuh Syukuran Penetapan Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek untuk Dikembangkan Melalui Skema Wakaf Produktif
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek untuk Dikembangkan Melalui Skema Wakaf Produktif
Gubernur Pastikan Tokoh Nasional dan Internasional Hadir Ikuti Konferensi Wakaf di Sumbar
Gubernur Pastikan Tokoh Nasional dan Internasional Hadir Ikuti Konferensi Wakaf di Sumbar