Jabatan Direksi Bank Nagari Berpeluang Diperpanjang

Lowongan Kerja Bank Nagari

Kantor pusat Bank Nagari (Foto: Ist)

Langgam.id-Jajaran direksi PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari akan segera habis masa jabatannya pada tanggal 16 Februari 2020, namun hingga saat ini hasil fit and proper test calon direksi baru belum dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK masih proses uji kepatutan dan kelaikan terhadap lima calon direksi yang diajukan pemegang saham hasil RUPS LB, Sabtu, 30 November 2019 lalu.

Jika dari lima calon direksi tersebut ada yang tidak lulus di OJK, maka pemegang saham harus kembali mengajukan nama baru.

Baca juga : DPRD Sumbar Sebut Dua Kali Asesmen Calon Direksi Bank Nagari Pemborosan Anggaran

Hingga saat ini belum ada pengumuman nama-nama direksi baru tersebut. Jika tidak ada direksi baru, maka jabatan tersebut terancam kosong.

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengatakan tidak masalah jika nama direksi baru belum keluar, maka solusinya adalah masa jabatan direksi saat ini bisa diperpanjang.

“Saat ini masih proses (di OJK), direksi (lama) itu bisa diperpanjang, masa tidak,” katanya di Padang, Rabu (5/2/2020).

Baca juga : Komut Bank Nagari: Asesmen untuk Cadangan Calon Direksi

Menurutnya, jika hasil uji kepatutan dan kelaikan yang dilakukan OJK belum keluar hasilnya, maka jabatan direksi lama diperpanjang, sehingga tidak terjadi kekosongan jabatan di BUMD Sumbar itu.

Sebelumnya, Bank Nagari telah mengajukan lima nama untuk menduduki kursi direksi Bank Nagari periode 2020-2024, yaitu M Irsyad (Direktur Keuangan) diajukan menjadi Direktur Utama, Irwan Zuldani (Pemimpin Cabang Utama) diajukan menjadi Direktur Kredit dan Syariah, Indra Rivai (Pemimpin Divisi SDM) diajukan menjadi Direktur Keuangan, Syafrizal (Direktur Operasional) diajukan menjadi Direktur Operasional dan Restu Wirawan (Pemimpin Divisi Kredit Komersial) diajukan menjadi Direktur Kepatuhan.

Baca juga : Beralih ke Sistem Syariah, Bank Nagari Diminta Beri Kemudahan untuk UMKM dan Petani

Selain itu, manajemen Bank Nagari juga melakukan asesmen tahap kedua untuk menyiapkan calon direksi, jika nama yang diajukan tidak memenuhi syarat OJK.

“Tujuannya untuk kaderisasi dan menyiapkan cadangan calon direksi,” kata Hamdani, Komisaris Utama Bank Nagari.

Menurutnya, asesmen tahap kedua itu dilakukan atas persetujuan pemegang saham, terhadap 46 orang yang terdiri dari pimpinan divisi dan kepala cabang Bank Nagari. (HF)

Baca Juga

Bank Nagari Kenalkan Program Tabungan Sikoci Cuan 2025, Ada Hadiah Langsung Tanpa Diundi
Bank Nagari Kenalkan Program Tabungan Sikoci Cuan 2025, Ada Hadiah Langsung Tanpa Diundi
Jelang Tutup 2025, Bank Nagari Hadirkan 2 Program Tabungan Akhir Tahun
Jelang Tutup 2025, Bank Nagari Hadirkan 2 Program Tabungan Akhir Tahun
Bank Nagari Perkuat Pembiayaan Proyek Flyover Panorama I Sitinjau Lauik untuk Majukan Ekonomi Sumbar
Bank Nagari Perkuat Pembiayaan Proyek Flyover Panorama I Sitinjau Lauik untuk Majukan Ekonomi Sumbar
Gubernur Sumbar Apresiasi Bank Nagari Ikut Biayai Sindikasi Flyover Sitinjau Lauik
Gubernur Sumbar Apresiasi Bank Nagari Ikut Biayai Sindikasi Flyover Sitinjau Lauik
Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Bank Nagari Ambil Bagian dalam Sindikasi Pembiayaan Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Bank Nagari Ambil Bagian dalam Sindikasi Pembiayaan Proyek Flyover Sitinjau Lauik