Langgam.id - Kabut asap yang melanda wilayah Sumatra Barat (Sumbar) kian hari semakin pekat. Salah satunya di wilayah Kota Sawahlunto, tercatat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Arang tersebut mencapai 101.39.
Menanggapi kondisi itu, Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto mengabil kebijakan untuk meliburkan seluruh pelajar PAUD hingga Sekolah Dasar (SD) di daerah tersebut, Jumat-Sabtu (20-21 September 2019).
“Libur kita berikan selama dua hari, pejalar yang diliburkan itu mulai dari PAUD, Taman Kanak-kanak hingga SD,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril melalui rilis yang ditrima Langgam.id, Kamis (19/9/2019).
Namun, kata Asril, jika Senin (23/9/2019) kabut asap masih tebal dan indikatornya masih menunjukkan berbahaya, maka libur akan diperpanjang.
“Untuk sekarang, kita liburkan sampai hari Sabtu dulu. Namun, jika hari Senin masih berlanjut indikator kabut asap ini berbahaya, maka akan kita informasikan, apakah akan diliburkan kembali,” ucapnya.
Sementara itu, hasil dari cek kualitas udara oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sawahluntu, Rabu (18/9/2019), ISPU menunjukan angka 101,39. Angka tersebut disebut sudah masuk dalam kategori udara tidak sehat.
Lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams menyebutkan, menanggapi semakin pekatnya kabut asap di Kota Arang tersebut, Pemko Sawahlunto akan melaksanakan Salat Istisqa, Jumat (20/9/2019).
Rovanly mengklaim, Pemko juga sudah membagikan masker untuk masyarakat, agar dampak kabut asap dapat diminimalisir. (*/ZE)