Investor Sumbar Berminat Biayai Semen Padang FC untuk Kembali ke Liga 1

Direktur Umum Kabau Sirah Hermawan Ardiyanto akan cari investor Semen Padang FC demi Liga 1 (Foto: semenpadangfc.co.id)

Direktur Umum Kabau Sirah Hermawan Ardiyanto (Foto: semenpadangfc.co.id)

Langgam.id - Semen Padang FC butuh uluran tangan investor untuk kembali bangkit dari Liga 2 menuju Liga 1 musim 2021 mendatang. Tanpa dana yang memadai, mustahil skuad Kabau Sirah kembali kuat seperti yang diharapkan.

Direktur Umum Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto, mengatakan tim membutuhkan pendanaan kuat. Saat ini, katanya, tidak zamannya lagi tim sepak bola bergantung hanya dengan sumber pendanaan utama dari perusahaan BUMN.

"Tim ini sulit dalam persoalan pendanaan, sehingga manajemen harus bekerja keras memutar otak mencari dana," katanya di Padang, Kamis (9/1/2020).

Menurutnya, untuk satu musim kompetisi, sebuah tim harus memiliki dana sekitar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar agar tim mampu berjalan normal.

Dana itu untuk kontrak dan gaji pemain, pelatih, kebutuhan tim, biaya tandang, akomodasi, pesawat, dan lainnya dalam satu musim kompetisi. Sementara, pemasukan dari sponsor juga masih terbilang kecil.

Dia membandingkan dengan salah satu sponsor di Pulau Jawa, yakni perusahaan makanan mampu memberi pemasukan Rp2 miliar ke tim agar nama produk mereka ada di kostum pemain.

Saat ini, Semen Padang FC sedang melakukan penjajakan dengan investor yang juga putera daerah asli Sumatra Barat. Investor ini menurutnya akan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk mendanai tim, termasuk menyelesaikan persoalan pemenuhan kewajiban terhadap Tristan Koskor.

"Insyallah kerja sama ini juga akan menjadikan tim Semen Padang sebagai tim profesional yang tidak lagi bergantung pada satu perusahaan saja," katanya.

Menurutnya, investor itu juga punya visi misi yang sangat jauh, bahkan bercita-cita bisa berprestasi tingkat asia. Menurutnya tim ini akan seperti Bali United yang dikelola profesional.

Selain itu nanti juga akan mencoba ikut dalam pengelolalan stadion bekerjasama dengan pemerintah daerah. Apalagi investor tersebut disebutnya juga memiliki link yang kuat di pemerintah.

"Tidak hanya tim, stadion juga akan dikelola dengan baik. Ini juga menjadi sorotan karena kandang kita kualitasnya kurang bagus," ujarnya.

Terkait dengan nama investor tersebut, pihaknya belum mau menyebutkan nama, namun dia seorang pengusaha yang memiliki perusahaan berupa holding.

"Dia orang Padang, yang jelas kalau kita deal masa depan tim kita cerah, kita selamatkan tim ini, apalagi ada kepedulian dari pengusaha Minang ini," katanya.

Ia juga menepis sejumlah pernyataan bahwa tim akan dibawa ke luar Sumbar. Hal itu menurutnya tidak akan mungkin dilakuan. Ia juga meminta penggemar untuk menunggu, saat selesai kesepakatan nantinya akan segera diumumkan. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida
Pelatih Semen Padang FC Almeida Soroti Ulur Waktu Pemain PSBS Biak 
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui kekalahan timnya 1-2 dari PSBS Biak pada pekan kelima Liga Super League 2025/2026
Semen Padang FC Kalah dari PSBS Biak, Eduardo Almeida: Saya Bertanggung Jawab
Semen Padang FC kalahi 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan Liga Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Kamis sore (11/9/2025).
Semen Padang FC Takluk 1-2 dari PSBS Biak 
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini.
Tekad Kabau Sirah Akhiri Catatan Buruk Lawan PSBS Biak
Manajemen Semen Padang FC saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak, Kamis (11/9/2025). Foto: Fajar H
Jamu PSBS Biak, Semen Padang Bidik Tiga Poin