Intip Sejarah dan Perjuangan Rupiah di Gedung Memorabilia BI Sumbar

Intip Sejarah dan Perjuangan Rupiah di Gedung Memorabilia BI Sumbar

Deputi Kepala Bank Indonesia Sumbar Dandy Indarto Seno memaparkan sejarah gedung memorabilia BI Sumbar. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id – Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) meresmikan Pre Opening Gedung Memorabilia BI Sumbar pada Sabtu (24/2/2024). Gedung ini akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal sejarah dan perjuangan Rupiah.

Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra (Adang), menjelaskan bahwa Gedung Memorabilia menampilkan memorabilia perjuangan Bangsa Indonesia untuk membela Rupiah.

Pengunjung dapat melihat sejarah gedung, sejarah perekonomian, uang-uang yang pernah beredar di Sumbar, dan barang-barang yang pernah digunakan dalam proses kerja BI.

“Rupiah merupakan tanda kedaulatan bangsa. Gedung Memorabilia ini memamerkan perjalanan berdirinya BI dari masa kolonialisme sampai sekarang,” papar Adang dalam keterangannya.

Gedung Memorabilia ini merupakan persembahan BI untuk masyarakat Sumbar. Dibangun pada tahun 1925, gedung ini dulunya merupakan kantor lama BI sebelum pindah ke kantor yang sekarang pada tahun 1977.

“Gedung ini adalah gedung BI pertama di luar pulau Jawa. Dulunya bernama De Javasche Bank, tanda Sumbar pada masa lampau adalah provinsi termaju di Sumatera,” tambah Adang.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno, mengatakan bahwa Gedung Memorabilia ini terbuka untuk umum. Pengunjung dapat melihat lemari besi besar yang dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan uang, termasuk emas moneter.

“Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, tidak dipungut bayaran atau gratis. Namun, sebelumnya, mohon untuk membuat surat ke BI,” kata Dandi.

“Pengunjung dibatasi maksimal 50 orang per hari, karena keterbatasan sumber daya manusia dan untuk menjaga kondisi bangunan, karena termasuk ke dalam cagar budaya,” tambahnya.

Gedung Memorabilia BI Sumbar menjadi tempat edukasi yang menarik untuk mempelajari sejarah dan perjuangan Rupiah. Masyarakat dapat melihat langsung memorabilia dan peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan BI dan Rupiah. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Wako Padang Ikuti Kegiatan Aksi Bersih Sungai Batang Maransi Aia Kalabu
Wako Padang Ikuti Kegiatan Aksi Bersih Sungai Batang Maransi Aia Kalabu
PON Beladiri 2025: Klasemen Akhir Sumbar Peringkat 8, DKI Jakarta Juara Umum
PON Beladiri 2025: Klasemen Akhir Sumbar Peringkat 8, DKI Jakarta Juara Umum
Logo Kabupaten Pasaman
Nagari Ladang Panjang Barat, Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman
Dosen UNP Kembangkan Desain Kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana
Dosen UNP Kembangkan Desain Kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana
Pemkab Tanah Datar dan Kementerian PU Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Batusangkar
Pemkab Tanah Datar dan Kementerian PU Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Batusangkar
Stop BABS: 1.649 Warga Kota Pariaman Belum Miliki Jamban
Pasbar Siap Deklarasikan Daerah Bebas Buang Air Besar Sembarangan