Kerap kali mental seseorang menjadi bahan candaan oleh anak-anak zaman sekarang. Seperti contoh “apaan sih gitu aja kena mental lu, cupu”, mereka berkata demikian seakan-akan mental seseorang bukanlah apa-apa. Padahal menjaga kesehatan mental sangatlah penting karena apabila mental sudah tidak sehat maka akan mempengaruhi aktifitas seseorang.
Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupannya, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Kesehatan mental juga melibatkan adanya keseimbangan antara pikiran, perasaan dan tindakan seseorang dalam melakukan suatu hal. Ketika seseorang memiliki kesehatan mental yang baik mereka mampu mengelola emosi dengan baik, memiliki rasa percaya diri dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Kesehatan mental sendiri dapat dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa di dalam kehidupan yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan atau stress berat dalam jangka waktu yang panjang. Tanda-tanda apabila kesehatan mental mereka buruk dapat bervariasi dari individu ke individu lainnya, seperti perubahan suasana hati yang drastis, perubahan pola tidur, perubahan berat badan, perasaan putus asa, kesulitan berkonsentrasi, perubahan perilaku, munculnya penyakit-penyakit seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan lain-lain.
Adapun tanda-tanda fisik yang dapat berkaitan dengan kesehatan mental yang buruk
yaitu :
- Sakit kepala
Stress, kecemasan atau depresi dapat menyebabkan sakit kepala yang berulang. - Gangguan tidur
Kesehatan mental yang buruk dapat mengganggu pola tidur seseorang. Seseorang mengalami insomnia, tidur yang berlebihan. - Gangguan pencernaan
Stress atau kecemasan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem pencernaan seperti sakit perut, diare dan lain lain. - Nyeri tubuh
Kondisi seperti depresi atau kecemasan dapat menyababkan nyeri pada tubuh. - Kelelahan yang berlebihan
Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan kelelahan yang berkelanjutan bahkan setelah istirahat yang cukup. - Penurunan nafsu makan
Stress dan cemas yang berkepanjangan dapat menurunkan nafsu makan dan dapat membuat pola makan menjadi tidak sehat dan tidak teratur. - Penurunan sistem kekebalan tubuh
Stress yang panjang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit.
Tips menjaga kesehatan mental yaitu :
- Jagalah pola tidur dan istirahat yang cukup.
- Sering melakukan aktivitas fisik yang teratur seperti yoga, joging, berjalan kaki.
- Menjaga pola makan, makanlah makanan sehat dan bergizi.
- Menghindari minuman alkohol dan obat-obatan terlarang.
- Mencari cara untuk dapat mengelola stress contohnya seperti meditasi
- Menjaga hubungan sosial yang sehat dengan keluarga dan teman
- Meminta bantuan apabila mengalami kesulitan.
Dalam mengahadapi tantangan kesehatan mental pentingnya mengingat bahwa kamu tidaklah sendirian. Ada banyak dukungan dan perawatan yang tersedia untuk membantumu, bahkan bisa dari orang terdekat. Maka dari itu mulailah untuk lebih peduli lagi terhadap kesehatan mental diri sendiri dan kesehatan mental orang disekitar kita agar terciptanya lingkungan yang sehat. Bersama-sama kita membangun masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada satu sama lain.
Penulis: Fitri Syafrima merupakan Mahasiswa Ilmu komunikasi Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas