Langgam.id - Dua orang penumpang maskapai penerbangan yang pulang ke Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan positif coronavirus disease (covid-19) setelah tes swab di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diketahui, mereka berasal dari Kabupaten Padang Pariaman dan Limapuluh Kota.
Para penumpang ini informasinya mengunakan maskapai Lion Air yang transit di Bandara Soekarno-Hatta dari Kalimantan Timur. Mendarat di BIM pada 3 Juni langsung dites swab dan hasil positifnya keluar 6 Juni.
Terkait satu penumpang asal Kabupaten Limapuluh Kota, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat telah melakukan tracking terhadap satu warganya yang kembali ke kampung halaman. Tracking ini untuk mengetahui perjalanan yang bersangkutan selama tiga hari usai pulang.
"Tracking sudah dilakukan, didapatkan 49 orang yang diduga kontak dengan bersangkutan. Itu sudah termasuk keluarga dan teman-temannya. Sudah dites swab, baru akan kami kirim ke laboratorium Unand," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota, Fery Chofa dihubungi langgam.id, Senin (8/6/2020) malam.
Ia menyebutkan satu penumpang maskapai penerbangan asal Limapuluh Kota itu pulang kampung karena ingin melihat orang tuanya. Sebelumnya, yang bersangkutan telah lama berada di Kalimantan Timur sejak kuliah hingga bekerja di salah perusahaan tambang.
"Nah terpapar dari mananya kami belum tahu. Tes swab di bandara, kan berwenang pemprov. Yang bersangkutan laki-laki berinisial RYS umur 23 tahun," ujarnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Hasil Swab di BIM, Wagub Sumbar: Untung Kita Periksa, Mau Nikahan
Fery menyebutkan dari informasi yang didapat pihaknya, sebelum melanjutkan penerbangan RYS sempat menginap satu malam di sebuah hotel di Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya masih belum mengetahui lokasi dugaan awal yang bersangkutan bisa terpapar virus.
"Sempat menginap di hotel airport Jakarta. Naiknya dari Soekarno Hatta dengan maskapai Lion Air. Bagaimana proses di sana dan bisa terbang apakah hanya rapid tes saja kami tidak tahu," tuturnya. (Irwanda/ICA)