Ini 2 Kecamatan Terdampak Banjir Terparah di Limapuluh Kota

Ini 2 Kecamatan Terdampak Banjir Terparah di Limapuluh Kota

Salah satu lokasi banjir di Kabupaten Limapuluh Kota. (Foto: BPBD Kabupaten Limapuluh Kota)

Langgam.id - Banjir melanda wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota sejak beberapa hari belakangan. Dampak terparah berada di Kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban.

Hingga kini, pemerintah kabupaten setempat telah menetapkan masa tanggap darurat mulai tanggal 10 hingga 17 Desember 2019.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mengatakan selama masa tanggap darurat pemerintah akan fokus perbaikan fasilitas umum yang terdampak akibat banjir. Setidaknya sejumlah jalan terban dan jembatan rusak.

"Perbaikan atau rehabilitasi terhadap fasilitas umum yang menjadi penjaga dan vital pergerakan ekonomi masyarakat. Kedua melakukan siaga bencana terhadap titik-titik lokasi rawan bencana," ujar Ferizal dihubungi langgam.id, Rabu (11/12/2019).

Selain itu, kata Ferizal, inventarisir kerugian serta data akurat wilayah dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Diakuinya, ada beberapa fasilitas umum seperti sekolah di dua kecamatan terparah banjir.

"Kondisi saat ini air memang pasang surut. Artinya awalnya kemarin sudah surut tapi sekarang naik lagi air, terus turun lagi. Daerah yang terdampak memang merupakan langganan banjir, ini wilayah berada di sekitar Sungai Batang Agam, memang rawan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, beberapa hari ke depan masyarakat yang terdampak masih bertahan di penampungan pengungsian. Beberapa bantuan juga telah diberikan serta mengupayakan perbaikan pascabanjir.

"Masyarakat beberapa hari ke depan memang masih berada di tempat penampungan atau pengungsian. Kami sudah menderikan tenda pengungsian," tuturnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi