Langgam.id - Laga pertama Indonesia menghadapi Thailand pada final Piala AFF 2020 berakhir dengan skor 0-4 pada Rabu (29/12/2021). Malapetaka besar terjadi pada babak kedua setelah tiga gol bersarang di gawang Nadeo Argawinata.
Pada babak pertama, meski hanya menciptakan satu gol, Thailand berulang kali mengancam pertahanan Timnas Indonesia. Thailand bahkan langsung mendapatkan peluang saat pertandingan belum berjalan satu menit.
Beruntung, penjaga gawang Nadeo Argawinat mampu menepis sepakan Bordin Phala. Akan tetapi, Nadeo gagal menyelamatkan gawangnya pada serangan kedua Thailand yang dibangun Philip Roller dari sisi kiri pertahanan.
Dia berhasil melewati dua pemain Indonesia sebelum melepaskan umpan kepada Chanatip Songkrasin. Chanatip Songkrasin yang yang terlepas dari pengawalan melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang. Nadeo hanya bisa terdiam.
Pundi-pundi gol Thailand nyaris bertambah pada menit ke-13. Umpan silang Supachok Sarachat dari sisi kanan berhasil disambar oleh Phala.
Nadeo sebenarnya sudah tak mampu menjangkau bola, beruntung masih ada Asnawi Mangkualam yang menghalau di garis gawang. Sundulan dari Elias Dolah juga masih sedikit saja melambung di atas gawang.
Baru pada menit ke-23, Timnas Indonesia mendapatkan peluang. Umpan panjang dari Ricky Kambuaya disambut oleh Witan Sulaeman yang kemudian memberikan umpan kepada Irfan jaya. Sayangnya bola berhasil direbut Chanatip dan Irfan pun melakukan pelanggaran kepada kapten Timnas Thailand itu.
Kerjasama Asnawi Mangkualam dengan Ricky Kambuaya berhasil membuat Timnas Indonesia mendapatkan peluang. Sayangnya Asnawi memilih untuk melepaskan tembakan saat mendekati kotak penalti. Tembakan Asnawi pun masih jauh dari gawang Timnas Thailand.
Pada menit ke-41, serangan balik Timnas Indonesia berbuah peluang emas. Mendapatkan umpan dari Irfan Jaya, Witan Sulaeman berhasil melepaskan umpan silang mendatar dari sisi kiri. Dedik tak mampu menjangkau bola namun di belakangnya masih ada Alfeandra Dewangga. Bek PSIS Semarang itu membuang peluang setelah sepakannya di depan gawang melambung di atas mistar, padahal dia tak mendapatkan kawalan dari lawan.
Dikutip dari tempo.co, strategi bermain lebih terbuka pada babak kedua Timnas Indonesia dinilai sebagai awal malapetaka. Pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan menarik keluar tiga pemain untuk memasukkan Kadek Agung, Elkan Baggott dan Evan Dimas agar bermain lebih terbuka.
Strategi itu membuat Timnas Indonesia lebih mampu mengimbangi permainan Thailand. Sayangnya Thailand sudah mengantisipasi hal tersebut dengan bermain lebih bertahan.
Sebuah serangan balik Thailand pada menit ke-52 justru berbuah gol. Pergerakan cepat Supachok Sarachat sempat berhasil dihalangi oleh Elkan Baggott. Namun, bola tak mampu direbut sehinngga dia Supachok melepaskan umpan kepada Chanathip Songkrasin yang kembali melepaskan tembakan keras. Kali ini bola menembus sisi kanan gawang meskipun Nadeo sempat mencoba menjangkaunya.
Irfan Jaya mendapatkan peluang emas pada menit ke-62. Menerima umpan terobosan dari Riccky Kambuaya, penyerang PSS Sleman itu berhasil menusuk ke sisi kanan kotak penalti Thailand. Sayangnya Irfan memilih untuk mengesekusi sendiri peluang itu meskipun di sisi kiri ada Witan Sulaeman yang berdiri bebas. Sepakan Irfan pun masih dapat ditepis penjaga gawang Siwarak Tedsungnoen.
Shin Tae-yong memasukkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-63 untuk menambah daya gedor Timnas Idnonesia. Sayangnya empat menit berselang justru gawang Nadeo kembali kebobolan.
Kali ini Supachok Sarachat yang mencetak gol dengan tendangan dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Chanathip yang diteruskan oleh pemain pengganti Supachai Chaided.
Tae-yong pun menggunakan penggantian pemain terakhirnya untuk memasukkan Ramai Rumakiek menggantikan Irfan Jaya pada menit ke-73.
Dedik Setiawan mendapatkan kartu kuning pada menit ke-77 setelah dianggap terpura-pura terjatuh di dalam kotak penalti setelah mencoba menggapai umpan dari Asnawi.
Bordin Phala menutup pertandingan dengan skor 4-0 pada menit ke-83. Gol Phala tercipta setelah lini belakang Timnas Indonesia salah dalam membuang bola. Bola berhasil direbut pemain pengganti Worachit Kanitsribampen yang kemudian mengirimkan umpan terobosan bagi pemain bernomor punggung 11 itu.
Indonesia sempat mendapatkan peluang pada menit ke-88, namun tendangan Dedik Setiawan masih melenceng di sisi kiri gawang Timnas Thailand. Hasil 0-4 laga Indonesia vs Thailand itu membuat langkah skuad Garuda berat pada laga kedua final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung Sabtu mendatang. (*)