Indeks Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan Publik Pemko Payakumbuh Capai 93,88

InfoLanggam – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas melakukan survei terhadap kepuasan masyarakat atas pelayanan publik Pemko Payakumbuh.

Berdasarkan survei itu, pelayanan publik Pemko telah memberikan pelayanan yang sangat memuaskan kepada masyarakat dengan nilai mencapai 93,88 dengan mutu layanan A.

"Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh LPPM Universitas Andalas pada tahun 2024 ini, alhamdulillah Kota Payakumbuh mendapatkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 93,88 dengan mutu layanan A," kata Asisten I Pemko Payakumbuh, Dafrul Pasi.

Hal tersebut disampaikan Dafrul saat pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Hasil Survei Kepuasan Masyarakat di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Kamis (26/9/2024).

Ia mengatakan dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh unit-unit pelayanan publik di Kota Payakumbuh.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun capaian tersebut membanggakan, namun usaha untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kita tidak boleh lengah atau berpuas diri. Masih banyak hal yang perlu kita perbaiki, karena peningkatan pelayanan publik merupakan proses yang terus-menerus," ujarnya.

Dafrul juga mengapresiasi kontribusi LPPM Universitas Andalas dan Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat yang terus memberikan arahan dan pendampingan.

"Semoga ke depan kerjasama ini dapat terus ditingkatkan agar kualitas pelayanan publik di Kota Payakumbuh semakin baik di masa mendatang," ungkapnya.

Ketua Tim Survei dari LPPM Universitas Andalas Ria Ariany mengatakan terdapat 19 Unit Kerja Pelayanan Publik yang dilaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat. Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah, Rumah Sakit, Kecamatan, hingga Puskesmas.

"Meski sudah sangat baik, tentu ada beberapa catatan yang harus diperbaiki ke depannya sehingga kepuasan masyarakat atas pelayanan publik di Kota Payakumbuh dapat meningkat," ujarnya.

Sementara itu Pjs Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi mengatakan meski telah mendapatkan nilai yang sangat baik, Pemko Payakumbuh harus terus berbenah dengan menghadirkan inovasi lain.

"Jika tidak ada inovasi, tentu di tahun-tahun berikutnya bisa saja masyarakat yang saat ini puas jadi merasa biasa saja. Jadi harus terus dilakukan perbaikan dan lahirkan inovasi," harapnya. (*)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan
Kota Payakumbuh menjadi daerah pertama di Sumatra Barat yang ditunjuk untuk pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis yang menjadi salah
Payakumbuh Jadi Daerah Pertama di Sumbar Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis