Implementasi Program Kerja, UI Lakukan Kunjungan ke Unand

Implementasi Program Kerja, UI Lakukan Kunjungan ke Unand

Tim Universitas Indonesia mengunjungi Unand. (Foto: Humas Unand)

Langgam.id – Universitas Indonesia (UI) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Universitas Andalas pada Jumat (3/11/2023) lalu dalam upaya implementasi program kerja sama dan pembaharuan nota kesepahaman.

Dikutip dari laman Unand, Minggu (5/11/2023) Sekretaris Universitas Henmaidi, Ph.D menyatakan, Universitas Andalas siap untuk berkolaborasi dengan UI dalam berbagai aspek terutama untuk hal-hal yang terkait dengan tri dharma perguruan tinggi.

“Kita siap, apalagi ini adalah hal yang baik, tentu kita siap untuk berkolaborasi,” jelasnya yang didampingi Kasubdit Kerja Sama Arpentius, ST, MM, Kasi Penjajakan, Penelaahan Monev Kerja Sama Frengki, ST, MM, Kasi Pendirian Unit Usaha dan Bisnis Riska Soraya, SE, MSi, serta Kasi Pembinaan dan Pengembangan Unit Usaha dan Bisnis Haryanti, SP, MM.

Sementara itu, Dr. Eko Saka Purnama, Kasubdit Kerja Sama Akademik dan Pemerintah UI menyatakan, UI dan Universitas Andalas akan melakukan skema kerja sama dalam bentuk kolaborasi pembelajaran.

“Jadi, kita akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa kita untuk berkuliah di universitas masing-masing, artinya mahasiswa Universitas Andalas bisa mengambil mata kuliah yang ada di UI dan sebaliknya, nanti akan kita lakukan transfer kredit untuk mahasiswa tersebut,” jelasnya.

Kemudian, jika berbicara universitas, Pemda dan industri, dikatakannya, universitas punya istilah triple L yakni academic, business, dan government, artinya universitas merupakan intergrator.

“Jika universitas dipercaya, maka industry juga happy, pada saat ini, dana industri yang berhasil digarap UI adalah dana hibah dari BRI berupa pemberian co-working space,” terang Eko.

Sejalan dengan itu, Aswin Hadisoemarto, M.M., Kasubdit Kerja Sama Bisnis Strategis menjelaskan skema yang dibangun oleh UI untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) adalah dengan pemanfaatan dana CSR dari perusahaan yang ada di daerah tersebut.

“Kalau bisa jangan menyentuh APBD-nya, yang jadi sasaran kita adalah CSR dari perusahaan,” ujarnya. Dikatakannya, tugas universitas sebagai kasalisator, di mana perusahaan bisa menghibahkan dana CSR-nya untuk pembangunan.

Selanjutnya, dana hibah pembangunan masuk ke universitas dan Pemda juga akan mendapatkan benefit, jika bangunan sudah tersedia, maka dapat digunakan oleh putera dan puteri daerahnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tumbangkan Unggulan Pertama, Petenis Sumbar Mazza Tembus Semifinal Pro Liga Master 2025
Tumbangkan Unggulan Pertama, Petenis Sumbar Mazza Tembus Semifinal Pro Liga Master 2025
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Semen Padang Fc Bakal Diperkuat 10 Pemain Asing untuk Putaran II Liga 1
Gubernur Mahyeldi Ajak Satgas Koperasi Merah Putih Teladani Nilai Perjuangan Bung Hatta
Gubernur Mahyeldi Ajak Satgas Koperasi Merah Putih Teladani Nilai Perjuangan Bung Hatta
Daerah Menangis, Tunggu Apalagi atas Belum Adanya Penetapan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional
Daerah Menangis, Tunggu Apalagi atas Belum Adanya Penetapan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional
Pemko Payakumbuh bersama berbagai elemen masyarakat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan berupa satu ton rendang untuk masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir
Payakumbuh Kirim 1 Ton Rendang dan Logistik untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
Pemkab Tanah Datar menyiapkan lahan seluas kurang lebih 2 hektare (Ha) untuk relokasi terpadu bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir
Bangun 34 Unit Huntap Terpadu, Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan 2 Ha di Rambatan