InfoLanggam - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melalui Lembaga Kerjasama dan Urusan Luar Negeri (LKUI) kembali melaksanakan Virtual Ranah-Rantau International Student Exchange Program (VR2ISEP) 2024.
Setelah sukses dalam program ini dua tahun berturut-turut, tahun ini VR2ISEP 2024 Third Generation mengusung tema “Saciok Bak Ayam, Sadanciang Bak Basi” resmi dibuka pada Sabtu (19/10/2024) secara virtual pada pukul 07.00-08.25 WIB bertepatan dengan Jumat, 18 Oktober 2023 pukul 19.00-20.25 CST (waktu Amerika).
VR2ISEP Generasi ke-3 ini diikuti oleh mahasiswa Sumatera Barat, generasi minang di bawah naungan Minang in America (MIA) serta siswa SMA Negeri 2 Padang.
Head of VR2ISEP, Isral Naska mengatakan bahwa tahun ini pesertanya berjumlah 38 orang terdiri dari 10 orang mahasiswa UM Sumatera Barat, 10 orang mahasiswa dan pelajar dari Amerika serta 18 orang dari siswa SMA Negeri 2 Padang. Sedikit lebih banyak dibandingkan peserta tahun lalu.
Hari pertama VR2ISEP 2024 membahas tentang “Minangkabau Culture Then and Now”, materi ini disampaikan oleh alumni Deakin University Australia, PhD in Cultural Linguistics dengan tesis “Rundiang, Minangkabau Ritual Speech: Methapor, meaning and cultural cognition”, Dr Nofel Nofiadri, Dosen Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Di hari kedua, Anesia Noviliza, PhD menyampaikan materi dengan tema Minangkabau Youth Between Local and Global. Setelah penyampaian materi peserta dibagi ke dalam beberapa breakout room untuk mendiskusikan materi yang telah disampaikan. Para peserta terlihat antusias berdiskusi satu antara lainnya.
Selain tema di atas VR2ISEP tahun ini juga membicarakan tentang Living as Minangkabau in the U.S serta Technology and Etic yang disampaikan oleh a MIA Speaker dan Dr Ridwan Sakidja a lecturer of Missouri State University.
UM Sumatera Barat berharap melalui program ini, generasi muda Minang baik yang di ranah maupun di rantau dapat untuk menjalin silaturrahmi, bertukar pikiran tentang Minangkabau.
Kemudian memperoleh wawasan baru, menjaga kekompakan serta kesempatan berkolaborasi untuk memajukan Minangkabau sesuai dengan tema saciok bak ayam, sadanciang bak basi.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu-Minggu dan akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024 di waktu pelaksanaan yang sama. (*)