Langgam.id - Disela-sela kegiatannya monitoring pembagian bantuan beras dari Pemeritah Kota Pariaman kepada masyarakat desa yang terkena dampak wabah Coivd-19, Walikota Pariaman Genius Umar juga ikut memanen padi bersama petani di salah satu sawah di Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Selasa (7/4/2020).
Walikota Pariaman Genius Umar menyatakan ketersediaan pangan berupa beras di Kota Pariaman cukup aman untuk beberapa bulan kedepan.
Setiap tahun produksi beras di Kota Pariaman selalu surplus. Dari total penduduk Kota Pariaman yang berjumlah 93 ribu jiwa, kurang lebih beras konsumsi adalah sekitar 98 kilogram perjiwa.
Dikatakannya juga, dari luas sawah di Kota Pariaman 1785 hektare, jumlah produksi gabah kering panen (GKP) tahun 2019 sekitar 24.021 ton, gabah kering giling (GKG) 20.663 ton dan beras sekitar 13.228 ton.
Pada situasi pendemi Covid-19 saat ini, kata Genius, kita selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap menggarap sawahnya sesuai dengan musim tanam yang turun. " Kita selalu memacu agar petani langsung mengolah sawahnya untuk tanam padi kedua ", ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kabag Sekretariat Wakil Ketua DPD RI ini juga menambahkan, pada saat ini situasi persawahan dari empat kecamatan di Kota Pariaman lebih kurang 50 persen sudah panen. Kendalanya hanya di Kecamatan Pariaman Selatan yang baru sebagian yang panen dan sebagian lagi usia padinya masih 2,5 bulan dikarenakan musim penghujan.
Sementara itu, untuk ketersedian pupuk bersubsidi cukup sampai bulan agustus hingga september. Kemudian untuk bibit dan benih juga mencukupi dan bahkan kita bisa menjualnya keluar daerah.
Selain itu, dalam penanganan wabah Covid-19 saat ini, Pemerintah Kota Pariaman juga telah menyiapkan bantuan berupa bibit tanaman pekarangan seperti bibit bayam, kangkung, kacang panjang dan polibek untuk diberikan kepada 300 kepala keluarga. Insyaallah dalam minggu ini bibit tersebut akan kita serahkan langsung kepada penerima bantuan ", tutupnya mengakhiri. (inforial)