Langgam.id - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli mengatakan, diperkirakan ada sebanyak 45 ribu ekor hewan kurban yang disembelih pada 2024 ini. 40 persen di antaranya dipasok dari luar Sumbar.
Sukarli menjelaskan bahwa perkiraan jumlah hewan kurban 2024 ini naik sebanyak 7 ribu ekor dibandingan tahun lalu.
"Pada tahun lalu ada 38 ribu ekor hewan kurban yang disembelih," ujar Sukarli dilansir dari infopublik, Sabtu (18/5/2024).
Ia mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha tersebut sejalan dengan semakin membaiknya ekonomi di Sumbar.
"Bukan itu saja, namun juga Sumbar sudah aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ucapnya.
Sukarli menjelaskan, bahwa kemampuan Sumbar untuk memenuhi hewan kurban hanya 60 persen. Sisanya dari luar Sumbar yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung dan Bali.
Ia menyakini bahwa hewan kurban yang dikirim sudah aman dan telah diperiksa oleh dokter hewan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Hewan kurban yang dipotong juga tidak boleh sapi betina. Kalaupun sapi betina harus yang tidak produktif dan itu dibuktikan dengan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter hewan," ujar Sukarli. (*/yki)