InfoLanggam – Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga (HMP HK) Fakultas Syariah, UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan Gebyar dan Seminar Keagamaan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (1/12/2024) di Gedung J, Kampus III UIN Imam Bonjol Padang tersebut bertemakan, “Spiritual Motivation and Law”.
Tema tersebut dipilihntuk menghubungkan ilmu keagamaan dengan pengetahuan hukum yang erat kaitannya kepada mahasiswa Syariah.
“Kami ingin memotivasi mahasiswa untuk seimbang dalam memahami dakwah dan hukum, serta membangun potensi diri melalui personal branding,” ujar ketua panitia, Ikhsan Indra Sandy dilansir dari dktv.uinib.ac.id.
Ikhsan menambahkan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara HMP Hukum Keluarga, dan Forum Al-Irsyad, salah satu lembaga dakwah di Fakultas Syariah.
Ia mengungkapkan bahwa awalnya kegiatan ini dirancang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab, beberapa kendala teknis, pelaksanaannya diundur hingga saat ini.
Nantinya, acara akan menghadirkan Ketua Pengadilan Agama Padang sebagai pemateri, dan istimewanya, seorang influencer dakwah sekaligus qari ternama, Sanju Yedo Oksa, turut di undang sebagai Guest Star acara.
Persiapan acara dimulai dengan pembentukan kepanitiaan, yang melibatkan pengurus HMP Hukum Keluarga, serta delegasi dari setiap kelas di Fakultas Syariah.
“Kami sudah menggelar rapat perdana secara offline untuk membahas sistem seminar ini, termasuk daftar pemateri dan guest star, alhamdulillah saat ini persiapan telah mencapai 70 persen,” beber Ikhsan.
Ikhsan sebutkan bahwa gladi resik akan digelar pada H-1 acara. “Kami mengundang tokoh-tokoh penting, jadi persiapannya tidak bisa main-main. Saat hari H, insyaallah semua kebutuhan acara akan tersedia dan berjalan lancar,” tuturnya.
Ia mengatakan, acara ini terbuka untuk umum, dengan peserta yang ingin ikut serta harus membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket yang di tawarkan cukup murah yakni Rp10.000.
"Pembelian tiket ini dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk pembelian online, peserta dapat melakukan pembayaran melalui beberapa platform yang tersedia, dan mengonfirmasi bukti transfer ke kontak panitia. Sementara itu, penjualan offline dilakukan di stand yang tersebar di beberapa lokasi kampus III," ujarnya.
Ikhsan berharap, penuh agar acara ini berjalan lancar, serta dapat menyadarkan mahasiswa akan pentingnya menambah pengetahuan agama dan hukum Islam. (*)