HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi

HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi

Foto: Dok. Kominfo Padang

Langgam.id – Suara sirene meraung di halaman sekolah, memecah kesunyian pagi itu. Siswa berlarian dengan teratur, menunduk sambil melindungi kepala, mengikuti instruksi guru yang sigap mengarahkan evakuasi. Inilah potret simulasi kebencanaan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Sabtu (26/4/2025).

Sebagai kota yang berada di wilayah rawan bencana, kesiapsiagaan menjadi harga mati bagi warga Padang. Tak terkecuali bagi komunitas sekolah—murid, guru, hingga tenaga kependidikan—yang harus dibekali kemampuan tanggap darurat sejak dini.

“Kami mengadakan simulasi gempa bumi dan evakuasi tsunami yang melibatkan siswa, guru, dan tenaga kependidikan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, di sela kegiatan. “Simulasi ini didampingi oleh tim dari BPBD, Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta Kelompok Siaga Bencana (KSB).”

Tak sekadar formalitas, simulasi ini bertujuan membentuk insting penyelamatan diri yang cepat dan tepat. Menurut Hendri, kesiapsiagaan tidak hanya soal mengetahui prosedur, tetapi juga soal membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah.

“Kita ingin menanamkan kesadaran dan melatih respon cepat menghadapi situasi darurat. Dengan membiasakan diri menghadapi skenario bencana, kita harap warga sekolah akan lebih siap dan tangguh saat bencana benar-benar terjadi,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan HKBN 2025 di Kota Padang ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Suasana antusias dan kesungguhan terlihat di wajah para siswa yang bersemangat mengikuti arahan.

“Ini langkah awal untuk membentuk karakter sadar bencana sejak dini. Ke depan, kami berharap simulasi seperti ini bisa dilaksanakan rutin dan berkelanjutan, sehingga kesiapsiagaan menjadi bagian dari budaya sehari-hari,” pungkas Hendri Zulviton. (*/Yh)

Baca Juga

Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut