Hendak Pulang Kampung, Begal Sadis di Padang Pariaman Diciduk Polisi

Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan yang diringkus jajaran Polres Padang Pariaman. (Foto: Dok.Polres Padang Pariaman)

Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan yang diringkus jajaran Polres Padang Pariaman. (Foto: Dok.Polres Padang Pariaman)

Langgam.id - Tim opsnal reskim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman menangkap seorang pelaku pencurian dengan kekerasan yang ketika beraksi tak segan melukai korbannya. Pelaku diketahui berinisial DA (22) dan diamankan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan, penangkapan pelaku berlangsung pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 01.30 WIB. Penangkapan itu berdasarkan laporan bernomor LP/20/VI/2020/Polsek yang masuk tanggal 29 Juni 2020.

"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup setelah diterima laporan, kami melakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Abdul kepada langgam.id, Jumat (10/7/2020) malam.

Aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi di dekat Jembatan Lubuk Napa, Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman pada 27 Juni 2020. Korban saat itu diketahui bernama Rahmat (18).

Ketika itu, kata Abdul, korban ingin menukar knalpot sepeda motor miliknya jenis Suzuki Satria FU BA 5017 AA kepada pelaku. Padahal, antara korban dan pelaku tidak saling kenal.

"Korban akhirnya bertemu, pelaku lalu menawarkan bahwa knalpot sepeda motor motor Suzuki FU ada di rumahnya. Pelaku mengajak korban ke rumah, saat itu pelaku mengendarai minibus bersama rekannya," ujarnya.

Namun di tengah perjalanan, pelaku memaksa korban untuk turun dari sepeda motor Satria FU yang dimilikinya tersebut. Pelaku melakukan kekerasan terhadap korban hingga akhirnya membawa kabur sepeda motor.

"Kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku dari ciri dan kendaraan yang digunakan. Akhirnya, kami mendapat informasi bahwa pelaku akan pulang kampung dari Riau. Dilakukan pengintaian di wilayah perbatasan dan berhasil menangkap pelaku," tuturnya.

Hasil interogasi pihak kepolisian, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dengan kekerasan di Padang Pariaman. Selain itu, pelaku juga melakukan pencurian minibus Xenia warna hitam BM 1240 TN di daerah Riau.

"Saat mencuri sepeda motor Satria FU itu pelaku menggunakan mobil tersebut. Pelaku juga melakukan pencurian di daerah Sicincin di sebuah rumah tempat panti jompo serta. Kami masih kembangkan aksi kejahatan pelaku ini di lokasi lainnya," katanya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar