Harimau Terkam Ternak Warga di Pessel, BKSDA Terjunkan Tim ke Lapangan

BKSDA Pesisir Selatan terjunkan tim ke lapangan pasca harimau memasuki perkampungan dan menerkam ternak warga

Ilustrasi harimau sumatra. (Foto: pen_ash/pixabay.com)

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pesisir Selatan terjunkan tim ke lapangan pasca harimau memasuki perkampungan dan menerkam ternak warga di Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.

Diketahui sebelumnya, beredar di media sosial jejak harimau Sumatra tanpa disebutkan lokasi kejadian sehabis menerkam ternak warga. Terlihat juga jejak ternak berjenis sapi ditarik ke dalam hutan oleh harimau tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala BKSDA Pesisir Selatan, Lugi membenarkan adanya informasi tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan pada Senin (13/1/2025). Ia menyebut, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Lunang Silaut.

"Informasi tersebut benar, kami sudah menerima laporannya kemarin," kata Lugi saat memberikan keterangan.

Lugi menuturkan bahwa saat ini tim sudah ditugaskan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

"Kami sudah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk penanganan," ujarnya.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa terkait seperti apa penanganannya nantinya, bakal dilakukan setelah peninjauan ke lokasi selesai. Penanganan yang biasa dilakukan seperti edukasi hingga menyebar perangkap.

"Kita lihat dulu seperti apa penanganan yang akan dilakukan, biasanya edukasi kepada masyarakat dan jika diperlukan akan menyebar perangkap untuk harimau tersebut," bebernya.

Kemudian, ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal berbatasan dengan hutan atau wilayah yang rawan munculnya harimau Sumatra untuk tidak memelihara ternak.

"Bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan dengan hutan sebaiknya jangan memelihara ternak karena rawan diterkam harimau," sebutnya.

"Jika tetap memelihara ternak, biasanya kami mengedukasi untuk membuat kandang komunal agar bisa memitigasi serangan harimau," ungkapnya. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
BKSDA Sumbar: Konflik Satwa dan Manusia Meningkat, Didominasi Harimau Sumatra
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Dua korban hanyut di Batang Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada
4 Hari Pencarian, 2 Korban Hanyut di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal
Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan sebut telah melakukan verifikasi ke lapangan pasca harimau menerkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Ternak Warga di Pessel Diterkam Harimau, Polhut: Hasil Verifikasi Lapangan Keluar Besok
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok