Harga Cabai di Padang Naik Hingga Hampir 2 Kali Lipat

Harga Cabai di Padang Naik Hingga Hampir 2 Kali Lipat

Cabai merah keriting. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id – Harga cabai mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga cabai di sejumlah daerah yang kemudian berimbas ke Sumatera Barat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, saat dihubungi, Rabu, (25/6/2019) mengatakan harga cabai yang naik bisa mencapai dua kali lipat lebih dari harga biasanya.

Ia mengatakan di daerah di luar Sumatra Barat harga cabai sekitar Rp 90.000 per Kg. Sedangkan di wilayah Sumbar naik menjadi sekitar Rp 52.000 per Kg untuk harga cabai merah keriting.

Sedangkan cabai merah luar Sumbar menjadi Rp 54.000 per kg dari sebelumnya harga normal Rp28.500 per Kg. Kemudian harga cabai hijau naik menjadi Rp.36.000 per Kg, dan cabai rawit biasanya Rp29.000 per Kg, naik menjadi Rp48.000 per Kg.

“Kenaikan ini sudah mulai terjadi sekitar satu minggu yang lalu,” kata Endrizal.

Untuk mengatasi itu kenaikan harga cabai, ia berusaha berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan agen distributor di Indonesia.

Koordinasi tersebut untuk membantu memasok bahan pokok disaat stok berkurang sehingga mempengaruhi harga.

Ia mengatakan sebelumnya di Sumbar stok kebutuhan pokok masih cukup untuk dua bulan kedepan. Namun karena kondisi harga di sejumlah daerah di luar Sumbar tidak stabil, sehingga pedagang yang punya stok rencananya untuk daerah Sumbar, dialihkan ke daerah lain untuk mendapatkan keuntungan.

Endrizal mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari agen distributor bahan pokok di luar Sumatera Barat untuk melakukan kerja sama. Kerjasama tersebut bertujuan untuk segera mendistribusikan bahan pokok sehingga stok yang sedikit dapat diatasi dengan segera.

Sedangkan untuk bahan pokok lainnya saat ini masih terpantau stabil. Berbeda dengan cabai, harga ayam mengalami penurunan. Penurunan harga disebabkan masyarakat yang mengonsumsi berkurang dari biasanya.

Biasanya ayam dijual sekitar Rp34.000 per Kg, saat ini turun menjadi Rp26.000 per Kg. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemerintah Klaim Perekonomian Catatkan Capaian Positif
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemerintah Klaim Perekonomian Catatkan Capaian Positif
Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.
Tertekan Inflasi dan Daya Beli, Omzet Pedagang Pasar Raya Padang Anjlok hingga 70 Persen
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Pemerintah baru saja menggelontorkan paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri atas 8 program akselerasi, 4 program lanjutan dan 5 program
Stimulus Ekonomi 2025, Ojol dan Pekerja Lepas Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
Pemerintah merilis paket ekonomi 2025 yang mencakup 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja (8+4+5).
Pemerintah Rilis Program Paket Ekonomi 8+4+5, Ini Tiga Dampak Positifnya
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan