Harga Bahan Pokok di Padang Melonjak Saat Nataru

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Bahan pokok yang mengalami

Sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan saat libur nataru. [foto: Iqbal]

Langgam.id - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga itu mulai dari beras, telur, bawang hingga cabai.

Salah seorang pedagang, Apri Onsu mengatakan, dalam seminggu terakhir hampir semua bahan pokok naik saat libur nataru, mulai dari cabai, bawang hingga telur.

"Semuanya naik sekarang, cabai merah, cabe rawit, bawang merah hingga telur," katanya.

Apri mengatakan cabai merah naik saat libur nataru ini sampai Rp6 hingga Rp8 ribu per kilogramnya.

"Cabe merah sekarang naik Rp46 ribu per kilogram, normalnya hanya Rp38 ribu hingga Rp40 ribu sekilo," ujar Apri, Kamis (27/12/24).

Ia menambahkan, bahwa untuk bawang merah naik sekitar Rp4 hingga Rp6 ribu per kilogramnya. Bawang putih naik sekitar Rp3 ribu per kilogramnya.

"Bawang merah sekarang Rp32 hingga Rp34 ribu per kilogram, awalnya hanya Rp28 ribu. Bawang putih Rp37 ribu, biasanya Rp34 ribu per kilogram," tuturnya.

Sama halnya dengan Apri, pedagang bahan pokok lainnya, Riki mengatakan cabai rawit naik hingga Rp25 ribu per kilogramnya saat libur nataru ini.

"Awalnya hanya Rp25 ribu per kilogram, sekarang naik hingga Rp50 ribu per kilogram," kata Riki saat memberikan keterangan kepada Langgam.id.

Riki mengharapkan harga bahan pokok tersebut cepat kembali stabil. "Jika dapat harga ini terjangkau, kalau naik tentu tidak ada yang membeli," jelasnya.

"Biasanya orang membeli 1 kg, kalau harga naik seperti ini tentu hanya membeli 1/2 kg," tuturnya.

Tidak hanya itu, pedagang sembako, Eri mengatakan minyak hingga telur mengalami kenaikkan harga. Harga minyak naik hingga Rp2 ribu per kg, sementara telur naik hingga Rp8 ribu.

"Minyak normalnya hanya Rp16 ribu namun naik ke Rp18 ribu pe rkilogramnya. Kalau telur sekarang penjualannya Rp56 ribu satu papan dengan isi 30 butir, dulunya cuma Rp 48 ribu," jelasnya.

Kendati demikian, ia mengatakan untuk beras, kecap dan yang lainnya tidak mengalami kenaikkan harga saat libur nataru ini.

"Untuk beras, kecap dan lainnya normal, hanya minyak dan telur yang naik," tuturnya. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Saat Libur Nataru, Stasiun KA dan BIM Dilengkapi Shuttle Bus
Tingkatkan Layanan Saat Libur Nataru, Stasiun KA dan BIM Dilengkapi Shuttle Bus
Sampai H+1 Natal, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Meningkat 41 Persen
Sampai H+1 Natal, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Meningkat 41 Persen
Dari H-5 Nataru, HK Catat 389.675 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatra
Dari H-5 Nataru, HK Catat 389.675 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatra
KAI Divre Sumbar Gelar Apel Pasukan Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Selama Nataru
KAI Divre Sumbar Gelar Apel Pasukan Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Selama Nataru
Hari Pertama Nataru, 2.813 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin
Hari Pertama Nataru, 2.813 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin
Tingkatkan Layanan Nataru, KAI Divre Sumbar Operasikan Stasiun Kampung Jua
Tingkatkan Layanan Nataru, KAI Divre Sumbar Operasikan Stasiun Kampung Jua