Harga Bahan Pangan di Pasbar Naik, Pemda Diminta Intensifkan Upaya Pengendalian Inflasi

Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.

Pedagang cabai di salah satu pasar di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. [Foto: Dok. AmcNews]

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat diminta terus berupaya mengintensifkan pengendalian inflasi yang tengah terjadi, khususnya terkait kenaikan harga sejumlah bahan pangan.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri yang diikuti secara virtual, Selasa (3/12/2024) lalu.

Berdasarkan data yang dipaparkan, inflasi secara nasional pada November 2024 mengalami peningkatan, dengan kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, di mana harga sejumlah komoditas seperti daging ayam, cabai, bawang merah, dan ikan mengalami kenaikan.

Menanggapi situasi ini, pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Beberapa di antaranya adalah optimalisasi penyaluran beras SPHP, penyaluran bantuan pangan beras, gerakan pangan murah, dan pengawasan pangan beredar.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga tidak tinggal diam. Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain, memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti produsen, distributor, dan pedagang.

Selain melakukan pemantauan harga secara berkala di pasar-pasar tradisional dan modern, kemudian melakukan operasi pasar jika diperlukan untuk menstabilkan harga, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas harga.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi kenaikan harga. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan.

Selain itu, masyarakat juga dapat berkontribusi dengan menghindari pembelian dalam jumlah berlebihan, memilih produk substitusi yang harganya lebih terjangkau, dan membandingkan harga sebelum membeli.

Diharapkan dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, serta dukungan dari masyarakat, kondisi inflasi di Kabupaten Pasaman Barat dapat segera terkendali. (*/Fs)

Baca Juga

Harga bawang merah di Padang Panjang turun pada minggu pertama Mei ini. Harga bawang turun dari dari Rp52.167 per kg menjadi Rp51.000/kg.
Minggu Pertama Desember, Cabai Hijau dan Bawang Merah Turun Harga
sawit pesisir selatan
Pemkab Pasbar Sosialisasikan Perda Nomor 3/2023 Tentang Pengelolaan Komoditas Unggulan Perkebunan
Harga sejumlah komoditas pangan di Padang Panjang mengalami penurunan karena pasokan melimpah. Ada delapan komoditi pangan yang turun harga,
Jelang Akhir Tahun, Mendagri Ingatkan Pemda Waspadai Lonjakan Inflasi
Pemko Padang Panjang Siapkan 6 Langkah Konkret Atasi Inflasi
Pemko Padang Panjang Siapkan 6 Langkah Konkret Atasi Inflasi
Pemko Padang Siapkan Langkah Konkret Atasi Inflasi
Pemko Padang Siapkan Langkah Konkret Atasi Inflasi
Dimekarkan jadi 340 Jorong, Bupati Pasbar: Untuk Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat
Dimekarkan jadi 340 Jorong, Bupati Pasbar: Untuk Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat