Langgam.id - Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X yang berlangsung di The ZHM Premiere Hotel, Senin (26/5/2025).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Fadly yang didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, serta jajaran pengurus dan peserta raker.
Dalam sambutannya, Fadly mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Kota Padang sebagai tuan rumah kegiatan strategis tersebut. Ia berharap raker ini dapat menghasilkan langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X, yang meliputi Sumatera Barat dan Jambi.
“Melalui raker ini, kami berharap lahir solusi konkret untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam mencetak SDM unggul,” ujar Fadly.
Fadly juga memaparkan visi Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat yang berlandaskan nilai agama dan budaya. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan kota.
Salah satu program yang disorot dalam sambutan Fadly adalah Padang Juara, yaitu program beasiswa kuliah ke luar negeri bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. “Kami ingin menjadikan pendidikan sebagai sektor unggulan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, dalam laporannya menyampaikan bahwa Raker 2025 mengusung tema Perguruan Tinggi Berdampak, sejalan dengan program “Dikti Saintek Berdampak” yang diluncurkan Ditjen Dikti Ristek.
Afdalisma menyebut, raker ini diikuti oleh 115 perguruan tinggi swasta (PTS), terdiri dari 84 PTS di Sumatera Barat dan 31 PTS di Jambi. Ia menegaskan bahwa forum ini menjadi ajang evaluasi dan perumusan strategi dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan tinggi, seperti rendahnya jumlah dosen bergelar doktor, minimnya guru besar, dan belum optimalnya pencapaian akreditasi unggul.
“Diharapkan dari Raker ini muncul solusi kolaboratif agar PTS di wilayah kita semakin berkualitas dan berdampak bagi pembangunan bangsa,” tutupnya. (*/f)