Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang Hadiri AICIS ke-23 di Semarang

Acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 telah resmi ditutup oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Acara yang

Guru besar UIN Imam Bonjol Padang hadiri acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23. [foto: UIN Imam Bonjol Padang]

InfoLanggam - Acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 telah resmi ditutup oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Acara yang digelar di Semarang tersebut turut dihadiri oleh beberapa Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang.

Banyak kesan, pesan dan harapan dari mereka. Prof Dr H Duski Samad, MAg mengapresiasi pelaksanaan acara ini dan menyebut bahwasanya event ini merupakan promosi intelektualitas untuk solusi umat dan bangsa.

Duski berharap segenap akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk terus memacu diri berpartisipasi dan mengartikulasikan diri di panggung dunia.

Senada dengan hal tersebut, Prof Dr Salma MAg juga mengharapkan agar para akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk berpartisipasi dalam ajang AICIS.

"Ini adalah hal positif untuk peningkatan kualitas UIN IB di lingkungan Kementerian Agama khususnya dan Indonesia serta dunia International Umumnya," ujar Salma dikuti dari website UIN Imam Bonjol Padang, Senin (5/2/2023).

Terkait pagelaran AICIS, Prof Dr H Syafruddin, MAg melihat ada beberapa hal positif dalam acara tersebut. Banyaknya peserta dan hasil penelitian serta dihadiri oleh peserta dari dalam dan luar negri, serta menghadirkan stand pameran hasil karya mahasiswa.

"Karya mahasiswa ini sangat penting untuk diapresiasi sebagai upaya mendorong mereka untuk terus berkarya menciptakan produk sesuai dengan bidang mereka masing-masing," bebernya.

Selain semaraknya acara AICIS yang diselengarakan di UIN Walisongo, ada beberapa catatan menarik yang disampaikan oleh Prof Dr H Awis Karni MAg.

Yakni minimnya narasumber yang berasal dari intelektual muslim dan justru lebih menonjolkan Religions Studies daripada Islamic Studies. Islamic Studies merupakan substansi dari semangat awal berdirinya AICIS.

Selain itu Awis juga menjelaskan deviasi norma agama Islam pada pembukaan dan penutupan acara. Bahwa tetap ada norma keislaman yang perlu dijaga karena AICIS merupakan acara besar yang semangat awalnya tentang Islamic Studies. (*)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih predikat sebagai salah satu kampus keagamaan Islam terbaik di Indonesia. Berdasarkan sistem admin
Sungai Bangek di Tengah Riuh Mahasiswa
Selembar Ijazah, Sejuta Drama
Selembar Ijazah, Sejuta Drama
Student Literacy Camp 2025: Ikhtiar Sunyi Saat Efisiensi
Student Literacy Camp 2025: Ikhtiar Sunyi Saat Efisiensi
Pelantikan Ormawa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang resmi dibuka
Pelantikan Ormawa FDIK UIN Imam Bonjol Padang Dibuka Dekan
Hadirnya klinik baru di Kampus III UIN Imam Bonjol Padang sebagai tempat pertolongan pertama bagi mahasiswa. Apabila terjadi kecelakaan,
Berobat di Klinik Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Masih Gratis
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih akreditasi Unggul dari LAMDIK.
Prodi PGMI UIN Imam Bonjol Padang Raih Akreditasi Unggul dari LAMDIK