Gubernur Sumbar Sebut Belum Ada Keputusan PPKM Darurat Diperpanjang

ppkm sumbar gubernur mahyeldi, umkm sumbar, covid-19 sumbar, ekspor pertanian sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah [instagram:@mahyeldisp]

Langgam.id-Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan untuk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Saat ini daerah masih dalam tahap melakukan evaluasi.

"Kita baru saja rapat melalui zoom meeting dengan Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur dan Forkopimda se-Indonesia, dan belum ada keputusan untuk perpanjangan PPKM di Sumbar," katanya di Istana Gubernur, Sabtu (17/7/2021).

Ia mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah kota yang terkena kebijakan PPKM darurat di Sumbar telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki indikator penilaian. Di antaranya menambah jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Dengan penambahan jumlah tempat tidur  diharapkan persentase tingkat keterisian tempat tidur atau BOR bisa diturunkan. Saat ini secara umum bor di Sumbar adalah 67 persen.

"Kita berharap dengan upaya-upaya yang telah dilakukan ini tingkat assessment Sumbar bisa diturunkan dari level 4 sehingga tidak perlu kebijakan PPKM darurat," katanya.

Baca juga: Sumbar Dapat Bantuan 30 Ton Oksigen dari Riau untuk Penanganan Covid-19

Selain BOR, Sumbar juga sedang berupaya untuk menjaga ketersediaan stok oksigen untuk memasok kebutuhan rumah sakit di daerah itu. Gubernur Riau, Syamsuar memberi bantuan berupa oksigen sebanyak 30 ton yang merupakan CSR dari PT. Indah Kiat.

Bantuan tersebut menambah jumlah stok oksigen di Sumbar sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Rumah Sakit yang melayani pasien covid-19.

"Nanti Dinas Kesehatan Provinsi yang mengatur alokasi oksigen untuk Rumah Sakit yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyinggung tentang rumah sakit di kota Bukittinggi yang belum maksimal melakukan konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Dia menyebutkan berdasarkan data BOR Rumah Sakit di Bukittinggi sudah mencapai 75 persen, sementara konversi tempat tidur baru sekitar 15 persen dari target maksimal 40 persen.

Ia mendorong agar konversi tempat tidur untuk pasien covid-19 itu bisa ditingkatkan sehingga persentase BOR bisa diturunkan.

Baca Juga

Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar akan menggelar aksi demonstrasi pada momentum Hari Tani
Momen Hari Tani, Aliansi BEM Sumbar Sentil Janji Mahyeldi Soal Lumbung Padi
Mahyeldi-Epyardi Akhirnya Head to Head di Pilgub Sumbar 2024
Mahyeldi-Epyardi Akhirnya Head to Head di Pilgub Sumbar 2024
Orientasi Anggota DPRD Padang Pariaman, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Perkuat Sinergi
Orientasi Anggota DPRD Padang Pariaman, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Perkuat Sinergi
Bantah Mahyeldi Tinggalkan Audy, Ini Penjelasan PKS
Bantah Mahyeldi Tinggalkan Audy, Ini Penjelasan PKS
Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi Teratas di 4 Lembaga Survei, Epyardi Melejit
Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi Teratas di 4 Lembaga Survei, Epyardi Melejit