Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan bahwa reaktivasi jalur kereta api di sejumlah wilayah Sumbar telah masuk dalam agenda pemerintah daerah, yakni dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sumbar 2025-2045.
"Jalur Padang-Padang Pariaman-Kayu Tanam yang sudah ada, termasuk Kota Padang," ujar Mahyeldi di Padang, Sabtu (4/5/2024).
Mahyeldi menuturkan, selain jalur tersebut, reaktivasi juga akan dilakukan pada jalur Padang Panjang-Sawahlunto, Padang Panjang-Bukittinggi, dan Bukittinggi-Payakumbuh.
Koordinasi intensif dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pun terus dilakukan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perkeretaapian. Kita sedang mencari lokomotif yang sesuai dengan jalur rel di Sumbar. Kemungkinan lokomotifnya ada di Swiss," ungkap Mahyeldi.
Di Kota Padang, kereta api difokuskan sebagai angkutan publik. “Hal ini (reaktivasi) sudah kita tuangkan dalam RPJ 2025 Provinsi Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, reaktivasi jalur kereta api ini tidak hanya akan meningkatkan sektor transportasi, tetapi juga membangkitkan kembali nostalgia masa lampau dan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Mudah-mudahan ini menjadi potensi untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat dan berbagai sektor lain," pungkas Mahyeldi. (*/Fs)