Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta Kementerian Perhubungan menghidupkan kembali jalur kereta api Padang-Bukittinggi.
Hal itu ia sampaikan saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian jalur KA Pariaman-Nareh, sekaligus meresmikan modernisasi stasiun Nareh pada Jumat (22/3/2019).
Menurutnya, dengan terus ditingkatkannya trasportasi di Sunvar, tidak hanya dapat penunjang pariwisata, tapi juga telah dapat menghidupkan perekonomian masyarakat.
Seiring berkembangnya infrastruktur transportasi yang ada, menurutnya, maka memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
"Tentunya kita berharap ke depan jalur kereta api di Sumatera Barat dapat dihidupkan kembali, terutama untuk jalur kereta api Padang - Bukittinggi," katanya.
Dalam sambutannya, Menhub mengatakan, pemerintah serius membangun infrastruktur di Sumbar.
"Hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan potensi yang ada di Sumbar seperti pariwisatanya, warisan budaya dan makanannya yang terkenal lezat," kata Menhub sebagaimana dilansir situs resmi Kemenhub.
Menhub mengungkapkan, peningkatan reaktivasi jalur KA akan terus dilalukan dan direncanakan pada tahun 2019 ini reaktivasi jakur KA Padang-Pulau Aer akan selesai.
Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan,
reaktivasi jalur KA Pariaman-Nareh itu merupakan yang kedua diselesaikan di Sumbar dari total program reaktivasi perkeretaapian sepanjang 213 km.
"Reaktivasi pertama telah diselesaikan dan dioperasikan sepanjang 27 KM (Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras). Dari total panjang Rel KA di Sumatera Barat sepanjang 304 km, hingga saat ini telah direaktivasi dan dioperasikan sepanjang 72,2 km," katanya. (In/SS)