Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi kepada Bank Nagari yang turut berpartisipasi dalam pembiayaan Proyek KPBU Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I). Proyek senilai Rp 2,8 triliun itu menjadi salah satu agenda prioritas Pemprov Sumbar dalam meningkatkan konektivitas dan keselamatan transportasi, terutama pada jalur Sitinjau Lauik yang selama ini dikenal ekstrem dan rawan longsor.
Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi berlangsung di Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta pada Kamis (11/12/2025). Acara tersebut dihadiri Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, Direktur Kredit dan Syariah Hafid Dauli, serta disaksikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Dalam pembiayaan ini, Bank Nagari bergabung dengan enam lembaga keuangan nasional, yakni BNI, BRI, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Dari total fasilitas kredit Rp 2,2 triliun, Bank Nagari menyumbang porsi sebesar Rp 209 miliar atau 9,5 persen melalui pembiayaan konvensional dan syariah.
Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa peran Bank Nagari dalam sindikasi ini menunjukkan kapasitas lembaga keuangan daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis berskala nasional. Ia menilai kehadiran Bank Nagari memberi sinyal kuat bahwa pembangunan Sumbar harus ditopang oleh sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan lokal.
“Dukungan Bank Nagari sangat berarti bagi percepatan proyek Flyover Sitinjau Lauik. Infrastruktur ini akan meningkatkan keselamatan, memperlancar arus logistik, dan memperkuat struktur ekonomi Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Flyover Panorama I dirancang sebagai solusi jangka panjang bagi kemacetan dan risiko longsor di kawasan Sitinjau Lauik. Proyek ini diproyeksikan memberikan manfaat serupa dengan Flyover Kelok 9 yang terbukti meningkatkan arus logistik, mendorong aktivitas perdagangan, membuka peluang wisata baru, dan mempercepat distribusi barang dan jasa.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya merupakan komitmen strategis untuk memperkokoh fondasi ekonomi daerah. Menurut dia, pembangunan flyover ini adalah investasi jangka panjang yang akan memengaruhi daya saing Sumbar di masa mendatang.
“Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi bagian dari upaya memperkuat konektivitas regional. Bank Nagari akan terus berada di garis depan untuk mendukung pembangunan Sumbar sebagaimana telah dibuktikan pada proyek-proyek sebelumnya,” ujar Gusti.
Direktur Kredit dan Syariah, Hafid Dauli, menambahkan bahwa porsi pembiayaan yang disalurkan melalui dua skema menunjukkan kesiapan Bank Nagari dalam mendukung proyek pemerintah dengan pendekatan pembiayaan yang beragam.
“Kami ingin memastikan bahwa kontribusi Bank Nagari selaras dengan visi pembangunan Sumbar yang inklusif dan berkelanjutan. Baik pembiayaan konvensional maupun syariah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan proyek secara komprehensif,” katanya.
Partisipasi Bank Nagari dalam proyek ini juga menunjukkan posisinya sebagai institusi keuangan daerah yang progresif dan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi. Ke depan, Bank Nagari berkomitmen memperluas keterlibatan dalam proyek-proyek infrastruktur lain yang dinilai penting bagi peningkatan konektivitas, investasi, dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.






