Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi

InfoLanggam– Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXII tahun 2024 di Sumatera Barat (Sumbar) berakhir. Dr. Aklima, MPH, Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang berhasil menjadi yang terbaik dari total 60 peserta yang lulus dalam pelatihan tersebut.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berharap para lulusan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan kedalam pelaksanaan tugas di instansinya masing-masing. Menurutnya, itu sesuai dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan PKN II, yakni untuk melahirkan pejabat pimpinan tinggi pratama yang cakap, berintegritas dan kreatif pada instansi pemerintahan.

Lampiran Gambar

“Sesuai dengan tujuan pelatihan, Bapak/Ibu harus menjadi motor penggerak di instansi masing-masing. Banyak ilmu yang telah diperoleh, banyak proyek perubahan yang telah dirancang. Terapkanlah itu, untuk peningkatan kinerja instansi,” harap Gubernur Mahyeldi.

Hal itu disampaikannya, saat menutup program PKN II Angkatan XXXII tahun 2024 di Aula Kantor BPSDM Sumbar, Sabtu (7/12/2024).

Sementara itu, Plt. Kepala LAN RI melalui Sekretaris Utama LAN RI, Reni Suzana menyampaikan selama pelatihan, para peserta telah mempelajari berbagai teori tentang kepemimpinan. Secara umum materi tersebut sudah disesuaikan dengan tantangan terkini.

Lampiran Gambar

“Kita berikan materi yang sesuai dengan tantangan terkini, tujuannya agar para peserta mampu menjadi agen perubahan dan menciptakan terobosan bermanfaat bagi pelayanan publik,”jelasnya.

Diketahui, total peserta dari PKN II Angkatan XXXII tahun 2024 ini berjumlah sebanyak 60 orang. Mereka menjalani pembelajaran selama 17 minggu, termasuk pembelajaran kelas, e-learning, dan visitasi ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Banten, dan Kota Serang.

Penilaian kelulusan difokuskan pada empat aspek dengan persentase nilai yang berbeda. Yakni, evaluasi akademik (15%), pembelajaran lapangan (20%), produk aktualisasi perubahan (50%), dan sikap perilaku (15%).

Dari total 60 peserta, sebanyak 21 orang meraih predikat “sangat memuaskan,” sementara 39 lainnya mendapatkan predikat “memuaskan”.

Selain diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) sebagai tanda kelulusan kepada seluruh peserta. Juga ada penghargaan untuk 5 peserta terbaik dalam pelatihan tersebut.

Adapun rincian nama dan instansi asal dari 5 peserta terbaik itu antara lain, Peringkat pertama diraih oleh Aklima, Direktur RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang. Peringkat kedua Khairanti Khairanis, Kabid PKM BPSDM Provinsi Sumbar. Kemudian peringkat ketiga diraih oleh Catur Ebyandri Mushendra, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya.

Selanjutnya, peringkat keempat ditempati oleh Siti Aisyah, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar dan peringkat kelima diraih oleh Dina Febriyanti, Kabid Kesra Biro Kesra Provinsi Sumbar. (Adv)

Baca Juga

Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Pusat Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Pusat Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang