Gubernur Mahyeldi : Kunjungan Presiden, Angin Segar untuk Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar

Langgam.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumbar menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta Nyonya Iriana Joko Widodo di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (21/5/2024).

Presiden datang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, setelah berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB.

Gubernur Mahyeldi menyebut, kedatangan Presiden ke Sumbar kali ini, menjadi angin segar untuk percepatan dalam penanganan bencana di Sumbar. Ia mengaku, telah menyiapkan sejumlah informasi yang akan dilaporkannya kepada Presiden terkait bencana di Sumbar.

Lampiran Gambar

“Ini kesempatan kita mendapatkan dukungan penuh dari pusat terkait berbagai hal, terutama untuk pemulihan pasca bencana,” ucap Mahyeldi

Dikatakan Mahyeldi, setiba di Ranah Minang, Presiden Jokowi akan langsung menuju beberapa lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam melewati jalur darat menggunakan mobil kepresidenan.

“Rencananya Presiden akan langsung menuju Agam untuk peninjauan,” urai Mahyeldi

Lokasi pertama yang menjadi daerah tujuan Kepala Negara beserta rombongan adalah Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam untuk meninjau posko tanggap darurat di Bukik Batabuah. Guna menyerahkan santunan duka dan bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana.

Sedangkan untuk peninjauan ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar, Presiden akan diwakili oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy. Dalam kesempatan itu, Menko PMK dijadwalkan akan melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian.

Lampiran Gambar

Turut mendampingi Presiden Jokowi menuju Sumatera Barat yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin.

Kemudian Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Diketahui berdasarkan data BPBD Sumbar, bencana alam yang terjadi pada 11 Mei lalu telah berdampak besar terhadap 3 daerah di Sumbar. Yakni Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang.

“Tercatat hingga saat ini ada 61 orang korban meninggal dunia dan 11 orang masih dinyatakan hilang,” ungkapnya.

Perkiraan sementara, total kerugian akibat bencana mencapai Rp108 miliar lebih. Di antaranya 700 an rumah rusak ringan hingga berat. Putusnya jalan, jembatan, kerusakan irigasi, lahan pertanian yang tertimbun, hingga ternak yang mati.

Selain Gubernur, Mahyeldi Ansharullah juga tampak hadir menyambut kedatangan Presiden RI, Ibu Harneli Mahyeldi, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumbar, Danlanud Sultan Sjahrir, Danrem 032 Wirabraja dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar serta beberapa unsur lainnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tingkatkan Keselamatan Jelang Nataru, KAI Sumbar Lakukan Pemeriksaan Lintas
Tingkatkan Keselamatan Jelang Nataru, KAI Sumbar Lakukan Pemeriksaan Lintas
Dukung Pemulihan Bencana, PT Semen Padang Pastikan Pasokan Semen Aman
Dukung Pemulihan Bencana, PT Semen Padang Pastikan Pasokan Semen Aman
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar Apresiasi Kebijakan Presiden
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar Apresiasi Kebijakan Presiden
Material untuk Pembangunan Huntara di Simpang Haru Mulai Masuk
Material untuk Pembangunan Huntara di Simpang Haru Mulai Masuk
Presiden Prabowo Kembali ke Sumbar, Tinjau Penanganan Bencana di Palembayan dan Lembah Anai
Presiden Prabowo Kembali ke Sumbar, Tinjau Penanganan Bencana di Palembayan dan Lembah Anai
Pemprov Sumbar Siapkan Pergub untuk Rehab-Rekon Pasca Bencana
Pemprov Sumbar Siapkan Pergub untuk Rehab-Rekon Pasca Bencana