GOW Kota Pariaman Gelar Gebrak Masker, Bagikan 1.000 Masker Kain ke Pasar Pariaman

GOW Kota Pariaman Gelar Gebrak Masker, Bagikan 1.000 Masker Kain ke Pasar Pariaman

GOW Kota Pariaman bagikan 1.000 masker di pasar Pariaman. (Foto: dok humas)

Langgam.id - GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Pariaman Gelar Gebrak Masker, Bagikan 1.000 masker di Pasar Pariaman, Minggu (25/10/2020). Gerakan ini dipimpin langsung oleh Ketua GOW Kota Pariaman, Ny. Indriati Mardison bersama jajaran GOW Kota Pariaman yang turut serta turun pada kegiatan pagi ini.

Indriati Mardison mengatakan bahwa kegiatan ini mengiatkan kita dalam rangka upaya untuk pemutusan penyebaran Covid-19, karena saat ini Kota Pariaman masih berada di zona orange, dan sebelumnya malah pernah berada di zona merah.

"Kita tidak menginginkan kasus Covid-19 di Kota Pariaman ini kembali naik statusnya menjadi zona merah, karena kalau sudah zona merah, seluruh aktifitas kita akan dibatasi dan tidak bisa mengadakan kegiatan sama sekali," ujarnya.

Istri Plt. Walikota Pariaman ini juga mengingatkan tentang  perlunya kita untuk mentaati protokol kesehatan dengan 3 M nya. "M yang pertama Memakai Masker, M kedua Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan M yang ketiga Menjaga jarak atau menjauhi kerumunan," ungkapnya.

Indriati Mardison juga mengatakan agar kita selalu dalam setiap aktifitas apapun selalu memakai masker, karena semuanya dimulai dari diri sendiri, dimana kita harus berprinsip Maskermu melindungiku dan Maskerku melindungimu, jangan sampai nanti kita setelah bepergian diluar dan kembali kerumah, bertemu dengan keluarga dan menularkan virus Covid-19 ini ditengah keluarga kita, ulasnya.

"Sebenarnya klaster pasar ini sangat rentan untuk menularkan penyebaran Covid-19, karena di pasar interaksi dan kerumunan akan terjadi, dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan, setidaknya dengan memakai masker, kita dapat melindungi diri kita dan orang yang berinteraksi dengan kita," tutupnya.

Dalam Gebrak Masker yang digagas oleh GOW Kota Pariaman ini, dibagikan sebanyak 1.000 masker kain kepada para pedagang dan para pengunjung pasar Pariaman. (Inf/HFS)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024