Nikita Mirzani luapkan kekesalan di Instagram lantaran geram dituduh netizen tidak mau lakukan karantina usai datang dari luar negeri.
Langgam.id - Nikita Mirzani dikenal sebagai salah satu artis kontroversi di Tanah Air. Tak heran jika ibu tiga anak itu kerap mendapat cibiran dan kritikan pedas dari netizen.
Belum lama ini saja, artis yang akrab disapa Nyai itu mendapat komentar pedas netizen usai pulang dari luar negeri. Hal ini berawal usai Nikita Mirzani menyampaikan keluhannya soal tempat karantina yang dianggap kurang baik.
Tak sedikit netizen yang langsung memberikan kritikan pedas dan menyebut Nikita tidak ingin melakukan karantina. Tak terima dengan tuduhan netizen itu, Nikita Mirzani pun meluapkan kekesalannya di Instagram.
Dalam unggahan itu, artis 35 tahun itu membantah dengan tegas tuduhan netizen yang menyebut dirinya tidak mau mengikuti karantina. Nikita hanya mengeluhkan mengenai pelayanan yang kurang baik di tempat karantinanya itu.
“Ada lagi orang idi’t plus miskin bilang, Kalau ga mau dikarantina jangan ke luar negeri,” tulis Nikita Mirzani di Insta Story miliknya, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Cantik dan Memukau, 5 Selebriti Ini Dijululi "Hot Mom"
“Ga ada yang bilang ga mau dikarantina idiot. Yang dipermasalahkan itu pelayanan dan makanannya plus kamar hotelnya yang panas. Duh emang dasar orang susah. Boro2 mau keluar negeri buat makan aja loe pada minta dana Bansos,” tambahnya.
Nikita Mirzani menjelaskan bahwa selama menjalani karantina dirinya hanya diberi makan makanan asin dan berminyak. Pemain film Sang Sekretaris itu juga mengeluh tak bisa keluar kamar hanya untuk sekedar menghirup udara segar.
“Hey gue aja bisa bayarin 6 orang berangkat ke luar negeri, hotel karantina mahal aja gue bayar. Tapi dikasih makan cuma asin doang rasanya sama minyak sampai luber. Yang ada orang sakit gara2 kolesterol,” ungkap Nikita.
Ibu tiga anak itu pun meminta netizen untuk berhenti berkomentar lantaran belum pernah merasakan karantina yang dijalaninya. Bahkan Nikita menganggap kehidupan di penjara tampak lebih baik dibandingkan karantina yang dijalaninya itu.
“Udah deh kalau udah miskin ga usah komentar. Lo pada rasain aja dulu dikarantina kaya gimana. Penjara aja jam 10 siang pintu dan gembok dibuka gunanya supaya napi bisa menghirup udara segar biar ga sakit badan dan mentalnya. Ini diendapin di kamar, yang ada orang jamuran,” tururnya.