Langgam.id - Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Sumatera Barat (Sumbar), menggelar audiensi dengan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, di Kediaman Resmi Gubernur Sumbar, Sabtu (12/7/2025).
Hadir dalam pertemuan itu Ketua PERKI Cabang Sumbar, Dr. dr. Tommy Daindes, MKM, Sp.JP, SubSpAr(K) didampingi Sekretaris dr. Meidianaser Putra, Sp.JP FIHA, dan Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Humas, Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung. Berbagai hal dibahas bersama untuk mendorong gaya hidup sehat berbasis keluarga melalui edukasi dan pencegahan penyakit kardiovaskular sejak usia dini.
“Kami ingin mendorong gerakan hidup sehat yang dimulai dari keluarga, sejalan dengan misi YJI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum ibu dan generasi muda. Semoga kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari YJI Sumbar,” ujar dr. Tommy.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Ketua YJI Cabang Sumbar untuk menghadiri pelantikan pengurus PERKI Cabang Sumbar periode 2025-2028 yang akan digelar pada 26 Juli 2025 mendatang di ZHM Premiere Hotel Padang.
Ny. Harneli Mahyeldi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama yang diinisiasi oleh PERKI. Menurutnya, pendekatan berbasis komunitas dan keluarga sangat efektif dalam menekan angka penyakit tidak menular di Sumatera Barat, terutama pada kelompok usia produktif.
“Kami sangat terbuka untuk bersinergi dengan kalangan profesional medis. Kolaborasi ini sangat relevan dalam mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang sehat, tangguh, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan jantung,” ujarnya.
Audiensi ini juga membahas rencana program lanjutan seperti pelatihan kader kesehatan keluarga, pemeriksaan jantung gratis, serta kampanye gaya hidup sehat melalui Posyandu dan dasawisma. Selain itu, disinggung pula penguatan regulasi daerah seperti Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok dan larangan iklan rokok di ruang publik.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama PERKI dan YJI Sumbar untuk menjadikan isu kesehatan jantung sebagai prioritas gerakan bersama, sejalan dengan visi Indonesia Sehat 2025. (*/f)
