Langgam.id - Bupati Kabupaten Agam Benni Warlis Dt.Tan Batuah, mengadakan audiensi dengan Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau di Mess Pemkab Agam, Bukittinggi, Sabtu (15/3/2025). Pertemuan ini membahas upaya menjadikan Geopark Sianok-Maninjau sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Ketua Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau, Ahmad Fadli, menjelaskan bahwa pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark akan membawa manfaat besar, terutama dalam pengembangan geo-tourism. Peningkatan wisata berbasis geopark diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta pelestarian lingkungan dan budaya.
"Kami berharap Geopark Sianok-Maninjau bisa mencapai status global, ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga peluang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata," ungkap Ahmad Fadli.
Bupati Agam menyambut baik rencana ini dan menegaskan bahwa Kabupaten Agam memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Geopark Sianok-Maninjau yang saat ini berstatus geopark nasional, terus diupayakan untuk naik ke level global.
"Yang penting bagaimana kita mengemasnya agar memiliki daya tarik Internasional. Geopark ini memiliki nilai sejarah, biologi, geografi, serta adat dan budaya yang kaya, dengan pengelolaan yang tepat, bukan hanya sebagai wisata edukasi, tetapi juga harus berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat," ujar Bupati Benni Warlis.
Pemerintah Kabupaten Agam sepakat untuk terus mendorong Geopark Sianok-Maninjau menuju pengakuan global dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, promosi internasional, serta keterlibatan masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan kawasan geopark.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Geopark Sianok-Maninjau segera mendapatkan status global dan semakin dikenal di kancah Internasional, memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta kelestarian alam dan budaya daerah. (*/Fs)