Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengapresiasi kegiatan serbuan vaksinasi covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar). Vaksinasi ini diperuntukkan untuk pelajar hingga masyarakat umum.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengakui, capaian vaksinasi di wilayah masih sangat minim. Maka itu, pihaknya telah mengirimkan surat kepada kepala SMP dan SMA untuk bisa melakukan vaksinasi.
"Kita (Padang Pariaman) baru 8,9 persen, masih jauh dari harapan. Masyarakat 420.626 jiwa, baru sekitar 35 ribu sampai 39 ribu jiwa yang vaksin. Semoga Masyarakat kita sadar," kata Suhatri saat hadir vaksinasi di SMA 1 Batang Anai yang diselenggarakan BIN Sumbar, Kamis (12/8/2021).
Suhatri mengatakan, wilayahnya masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Namun ia optimistis, dengan gencarnya vaksinasi maka status akan berubah.
Bahkan, kata dia, Kabupaten Padang Pariaman saat ini telah keluar dari zona dan cukup rendah dalam penyebaran covid-19. Saat ini, urutan nomor 16 dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
"Alhamdulillah, kita di Padang Pariaman menuju PPKM Level 2. Kita masuk nomor 16, pernah nomor 6 dan 7. Pernah juga ketika puncak Mei dan Juni mendapatkan status zona merah," jelasnya.
Suhatri mengungkapkan, untuk angka kesembuhan pasien covid-19 di daerahnya mengalami peningkatan. Dan diharapkan, warganya yang masih terkonfirmasi positif dapat segera sembuh.
"Mari kita bersama-sama, para guru, siswa siswi, kita tingkatkan imun dan iman kita. Insyallah, imun naik, iman ditingkatkan, ibadah perbanyak. Kita berdoa, semoga covid-19 ini pulang kampung ke asalnya lagi," ujarnya.
"Dan kita bisa seperti negara Eropa yang sudah bebas tanpa masker. Karena mereka sudah melaksanakan vaksinasi 100 persen. Oleh sebab itu, kita mengajak untuk lakukan vaksinasi," sambung Suhatri.