Gempa Magnitudo 7,3 di Mentawai, BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami

Gempa Magnitudo 7,3 di Mentawai, BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami

Pusat gempa Magnitudo 7,3 Mentawai. (Peta: BMKG)

Langgam.id – Gempa dengan Magnitudo 7,3 terjadi dekat Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Dalam infogempa, BMKG merilis, gempa tersebut terjadi pada pukul 3.00 WIB di koordinat 0,93 Lintang Selatan dan 98,39 Bujur Timur pada kedalaman 84 kilometer.

Koordinat tersebut berjarak sekitar 177 kilometer di barat laut Kepulauan Mentawai. Gempa ini membuat kaget warga Sumbar yang sedang tidur. Membaca peringatan dini tsunami, sebagian warga Padang yang berada di arah pantai mulai beranjak ke arah darat.

Dari Siberut, Mentawai dikabarkan warga juga menuju tempat yang lebih tinggi. (*/SS)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang