Gempa Magnitudo 4,9 di Sesar Mentawai, BMKG: Periksa Bangunan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,9 di Sesar Mentawai, BMKG: Periksa Bangunan Tempat Tinggal

Gempa dini hari Jumat (20/11/2020). (Peta: BMKG)

Langgam.id - Gempa Magnitudo 4,9 yang terjadi pada Jumat (20/11/2020) dini hari pukul 01:10:56 WIB termasuk gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai. Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang Irwan Slamet dalam rilisnya meminta warga memastikan bangunan tempat tinggal.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa," tulis Irwan, dalam rilis resminya.

Menurutnya, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai. "Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pasaman, Tanah Datar, Agam II MMI (Modified Mercally Intensity), Padang III MMI," katanya.

Sebagai ukuran, II MMI dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara III MMI, Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.  "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Irwan.

Menurutnya, hingga pukul 01:58 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Gempa Magnitudo 4.9 tersebut terjadi pada koordinat 1.45 Lintang Selatan dan 99.69 Bujur Timur. Lokasi itu, tepatnya di laut sekitar 68 kilometer di tenggara Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar pada kedalaman 24 Km. Di peta yang dirilis BMKG, gempa ini terlihat terjadi antara Kepulauan Mentawai dengan Pulau Sumatra. (*/SS)

Baca Juga

Selama periode 8-15 November 2024 tercatat terdapat 16 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
16 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 8-15 November 2024
Selama Oktober 2024 terdapat 50 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Wilayah Sumbar 50 Kali Diguncang Gempa Sepanjang Oktober 2024
BMKG Padang Panjang melaporkan bahwa selama periode 18-24 Oktober 2024 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya.
Aktivitas Gempa di Sumbar Periode 18-24 Oktober 2024 Sebanyak 12 Kali
Selama periode 11-17 Oktober 2024 terdapat delapan kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
8 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 11-17 Oktober 2024
Pemko Padang akan menggelar beberapa kegiatan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tingkat Kota Padang.
Peringatan Gempa 30 September di Padang Tahun Ini Digelar dengan Nuansa Berbeda
Pemko Padang bakal menggelar Peringatan Gempa 30 September pada tahun ini yang dilaksanakan di Tugu Gempa, depan Museum Adityawarman.
15 Tahun Berlalu, Berikut Rangkaian Peringatan Gempa 30 September di Padang