Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pusat gempa 6,7 merupakan lokasi gempa bermagnitudo 8,5 yang terjadi pada 10 Februari 1797 atau 225 tahun silam.
Langgam.id - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mencatat, pusat gempa bermagnitudo 6,7 (data pemutakhiran) yang sebelumnya disebutkan 6,9 merupakan lokasi gempa bermagnitudo 8,5 yang terjadi pada 10 Februari 1797 atau 225 tahun silam.
Menurut Daryono, gempa bermagnitudo 6,7 itu terletak di Zona Seismic Gap atau disebut juga zona kekosongan gempa besar Kepualuan Mentawai bagian Utara.
"Kita patut mewaspadai gempa ini, apakah sebagai gempa pembuka atau bukan. Sulit diprediksi," ujar Daryono melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/3/2022).
Gempa M6,7 pagi ini terletak di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar ) Kep Mentawai bagian Utara. Gempa besar terakhir berkekuatan ~M8,5 pd tahun 1797. atau sudah 225 tahun yg lalu. Kita patut mewaspadai gempa ini, apakah sbg gempa pembuka atau bukan sulit diprediksi. pic.twitter.com/x3vXWRZ4jP
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) March 13, 2022
Dijelaskan Daryono, gempa bermagnitudo 6,7 itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Zona Megathrust Mentawai, Siberut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ungkap Daryono.
Gempa itu, lanjut Daryono, tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut.
Hasil pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa gempabumi Mag. 6,7 ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI, karena kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) March 13, 2022
Kemudian, Daryono menegaskan, bahwa sumber pusat gempa pagi ini (magnitudo 6,7) sumbernya sama dengan gempa dahsyat Magnitudo 8,5 pada 10 Feb 1797 yang memicu Tsunami di Mentawai-Sumbar-Sumut.
Tsunasmi saat itu, sebut Daryono, menerjang pantai dan muara sungai hingga menggenangi pesisir Padang.
Zona gempa Mag.6,7 pagi tadi juga menjadi sumber gempa berkekuatan ~M8,5 pada 10 Februari 1797 yang saat itu memicu tsunami dengan tinggi sekitar 5 meter di Pantai Padang Sumatra Barat.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) March 13, 2022
"Banyak rumah hanyut, kapal besar terdorong 5,5 kilometer ke daratan, dan bencana alam itu menewaskan lebih kurang 300 orang," jelasnya.
Baca juga: Data BMKG: 4 Kali Gempa Susulan Usai Gempa Magnitudo 6,9 Nias Selatan
Lalu, Daryono juga memastikan, bahwa pusat gempa 6,7 itu masih berada di zona Megathrust Mentawai-Siberut dengan magnitudo tertarget 8,9.
—