Gempa Kembali Guncang Talu Pasaman Barat, 3 Kali Berturut-turut

Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward meminta masyarakat untuk selalu memantau perkembangan dari gempa terkait dengan evakuasi

Ilustrasi gempa. [Foto: Tumisu/pixabay.com]

Langgam.id – Gempa bumi kembali mengguncang Talu, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Hingga saat ini, pukul 19.20 WIB, gempa sudah tiga kali terjadi dan itu berturut-turut, Senin (15/8/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi pukul 18.27 WIB dengan magnitudo 2,4. Pusat gempa itu 0.26 Lintang Utara (LU) dan 99.87 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 12 kilometer Barat Laut Talu, Pasbar.

Gempa bermagnitudo 2,4 itu terjadi pada kedalaman 10 kilometer, atau masuk dalam kategori gempa dangkal.

Lalu, gempa kedua terjadi pukul 19.02 WIB dengan magnitudo 4,2. Gempa bermagnitudo 4,2 itu pusatnya 0.22 LU dan 99.93 BT atau tepatnya 5 kilometer Talu, Pasbar.

Gempa bermagnitudo 4,2 terjadi pada kedalaman 10 kilometer, atau juga masuk dalam kategori gempa dangkal.

Tak lama berselang, gempa kembali terjadi, gempa susulan atau gempa ketiga itu terjadi dengan magnitudo 3,0 yang terjadi pukul 19.08 WIB.

Baca juga: Korban Gempa Pasaman Barat Tarawih di Masjid dan Musala Sementara

Catatan BMKG, gempa bermagnitudo 3,0 itu pusatnya 0.23 LU dan 100.00 BT atau tepatnya 2 kilometer Timur Laut Talu, Pasbar. Gempa ketiga ini juga terjadi pada kedalam 10 kilometer atau gempa dangkal.

Hinga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi adanya kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar