Gempa Doublet Bengkulu Dirasakan di Sumbar, BMKG Catat 5 Gempa Susulan

Langgam.id- Gempa mengguncang Bengkulu 2 kali pada Rabu (19/08/2020), dengan magnitudo 6,6 dan 6,8. Gempa dirasakan hingga ke Padang.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono meyebut,  gempa beruntun tersebut dinamakan ‘doublet’, karena terjadi dalam waktu dan lokasi berdekatan, dengan kekuatannya hampir sama.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 di Bengkulu Terasa Sampai ke Sumbar

Gempa pertama dengan magnitudo 6,6 terjadi pukul 05.23 WIB. Pusat gempa di 4.44 Lintang Selatan dan 100.97 Bujur Timur, tepatnya di Barat Daya Bengkulu dengan kedalamam 24 kilometer.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mencatat kedua terjadi pukul 05.29 WIB. Pusat gempa di 3.98 Lintang Selatan dan 101.22 Bujur Timur atau di Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 86 kilometer.

“Selisih waktu gempa sekitar 6 menit. Tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Rahmat mengatakan, gempa juga dirasakan sejumlah daerah di sekitar Bengkulu, di antaranya Padang, Painan, dan Mentawai dengan II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang.

Kata dia, berdaskan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa jenis dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.40 WIB, ada 5 aktivitas gempa susulan, dengan magnitudo 3.4 sampai 4.9. (AE)

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing