Langgam - Kepanikan mulai dirasakan warga Sumatra Barat (sumbar) setelah terjadi gempa keempat di atas 5,0 Skala Richter dalam rentang kurang dari dua jam dari gempa pertama.
Gempa terakhir, terjadi pukul 17.59 WIB pada titik koordinat 3,06 Lintang Selatan dan 99,88 Bujur Timur di kedalaman 18 kilometer.
Gempa ini dirasakan di Padang dan Pariaman III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI), II-III MMI di Bukittinggi, Padang Panjang dan Solok, serta I-II MMI di Dharmasraya.
Di Padang, dilaporkan pengunjung sejumlah pusat perbelanjaan panik. Pengunjung Transmart Padang di Jalan Khatib Sulaiman dalam pantauan Langgam.id berlarian ke luar mall. Begitu juga dengan pengunjung Plaza Andalas.
Sebelumnya, gempa 6,0 SR yang juga cukup dirasakan di Padang dan sekitarnyaterjadi pada pukul 16.27 atau sekitar 1,5 jam sebelumnya.
Gempa ini juga mengakibatkan kepanikan. Di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang beberapa pasien dievakuasi oleh keluarga keluar ruangan.
Salah seorang keluarga pasien Rahmad mengatakan, gempa terasa cukup kuat. "Saat gempa terjadi saya sedang menemani istri, lalu segera keluar," katanya.
Di mushalla rumah sakit, beberapa pengunjung yang ingin membezuk pasien juga berlarian ke luar rumah ibadah itu.
Dua kali gempa 6,0 SR adalah dua dari empat gempa di atas 5,0 SR dalam dua jam. Berdasar data BMKG, urutannya adalah 5,3 SR pada pukul 16.03 WIB, lalu 6,0 SR pada pukul 16.27 WIB, kemudian 5,2 SR pada pukul 16.58 WIB dan kembali 6,0 SR pada pukul 17.59 WIB. Tiga gempa pertama, terjadi dalam rentang satu jam. (Rahmadi/HM)